5 Bentuk Self-Care yang Tidak Terlihat di Media Sosial, Tapi Berdampak Nyata
Perawatan diri bukan soal masker atau spa mewah. Tidak semua self-care harus terlihat cantik. Temukan disini 5 bentuk perawatan diri sederhana yang membawa dampak nyata bagi keseimbangan hidup Anda.
Media sosial kerap menampilkan sisi indah dari self-care mulai dari masker wajah mewah, aroma lilin relaksasi, hingga secangkir kopi estetik di sore hari. Gambar-gambar itu memang menenangkan, namun sering kali menciptakan persepsi keliru bahwa perawatan diri selalu harus terlihat indah.
Padahal, self-care sejati justru hadir dalam bentuk-bentuk sederhana yang kadang tidak menyenangkan, tapi sangat penting untuk menjaga keseimbangan mental, emosional, dan fisik.
Self-care bukan sekg adar rutinitas mewah atau jeda sesaat dari kesibukan, melainkan bentuk tanggung jawab terhadap diri sendiri agar tetap sehat dan utuh. Berikut lima bentuk self-care yang mungkin tidak terlihat di media sosial, tetapi memberikan dampak nyata dalam kehidupan Anda sehari-hari.
1. Berani Mengatakan “Tidak”
Salah satu bentuk self-care paling kuat adalah kemampuan untuk berkata “tidak”.
Sering kali, kita merasa harus selalu setuju atau membantu orang lain agar tidak dianggap egois. Padahal, mengatakan “tidak” bukan berarti menolak orang, melainkan melindungi diri dari kelelahan dan stres berlebihan.
Berani menolak permintaan yang menguras energi adalah tanda bahwa Anda menghargai batas diri sendiri. Dengan menetapkan batasan sehat, Anda memberi ruang bagi keseimbangan hidup yang lebih baik, baik secara fisik maupun mental.
2. Memberi Waktu untuk Istirahat Tanpa Rasa Bersalah

Dalam budaya produktivitas yang menuntut kita untuk terus bergerak, istirahat sering kali dianggap sebagai bentuk kemalasan. Padahal, tubuh dan pikiran manusia memiliki batas.
Memberi waktu untuk beristirahat, tidur cukup, atau sekadar mematikan ponsel selama beberapa jam adalah langkah kecil namun penting dalam menjaga kesehatan mental. Istirahat bukan berarti berhenti berkembang, tetapi justru bentuk penghormatan terhadap diri agar bisa kembali berfungsi secara optimal.
BACA JUGA: Tubuh Bukan Mesin, Kenali Tanda-Tanda Anda Butuh Istirahat Segera
3. Menghadapi Emosi yang Tidak Menyenangkan
Self-care sejati bukan tentang menghindari kesedihan, kemarahan, atau kecewa. Justru, ini tentang berani menghadapi emosi tersebut dengan sadar. Menerima perasaan negatif tanpa menghakimi diri sendiri membantu proses penyembuhan mental.
Anda bisa menuliskannya dalam jurnal, bermeditasi, atau berbicara dengan seseorang yang dipercaya. Mengelola emosi secara sehat membuat Anda lebih kuat dan matang secara emosional. Inilah inner work yang tidak bisa ditampilkan dalam bentuk foto di media sosial, tapi sangat penting untuk keseimbangan batin.
4. Makan Sehat dan Tidur Cukup Secara Konsisten

Self-care bukan hanya tentang relaksasi mental, tetapi juga tentang perawatan tubuh yang berkelanjutan. Makan makanan bergizi, minum cukup air, dan tidur 7–8 jam setiap malam mungkin terlihat sederhana.
Namun inilah pondasi utama bagi kesehatan jangka panjang. Konsistensi dalam menjaga pola hidup sehat membantu menurunkan stres, memperkuat sistem imun, dan meningkatkan energi harian. Tubuh yang terawat dengan baik akan membantu pikiran tetap tenang.
5. Mengurangi Paparan Media Sosial
Ironisnya, salah satu bentuk self-care terbaik justru adalah menjauh sejenak dari media sosial itu sendiri. Terlalu sering melihat kehidupan orang lain dapat memicu perbandingan, kecemasan, bahkan menurunkan rasa percaya diri.
Cobalah digital detox misalnya, tidak membuka media sosial selama beberapa jam atau satu hari penuh. Gunakan waktu tersebut untuk hal-hal nyata: membaca buku, berjalan kaki, atau berbincang langsung dengan orang terdekat. Anda akan merasakan pikiran lebih ringan dan hati lebih tenang.
BACA JUGA: Resep Telur Bumbu Kuning
Kesimpulannya, self-care sejati tidak selalu terlihat indah di foto atau video.
Namun bisa hadir dalam bentuk sederhana seperti tidur cukup, berkata “tidak”, atau menangis tanpa merasa lemah. Justru hal-hal kecil inilah yang membawa dampak besar bagi keseimbangan tubuh, pikiran, dan jiwa.