5 Makanan yang Perlu Dihindari untuk Mencegah Kenaikan Berat Badan

Menjaga berat badan tetap ideal bukan hanya soal olahraga rutin, tetapi juga tentang memilih makanan yang tepat setiap harinya. Berikut ini 5 makanan yang perlu dihindari untuk mencegah kenaikan berat badan.

5 Makanan yang Perlu Dihindari untuk Mencegah Kenaikan Berat Badan

Pernah merasa sudah olahraga rutin tapi timbangan tak juga bersahabat? Atau merasa makan “biasa saja” tapi celana favorit mulai sempit? Mungkin masalahnya bukan pada seberapa banyak yang Anda makan tapi apa yang Anda makan.

Tanpa disadari, beberapa makanan yang tampaknya tidak berbahaya justru diam-diam berkontribusi besar terhadap kenaikan berat badan. Bahkan parahnya, makanan-makanan ini sering kita anggap "aman" atau bahkan “sehat”.

Yuk, simak 5 makanan yang sebaiknya dihindari kalau Anda ingin menjaga angka di timbangan tetap stabil.

1. Sereal Instan yang Diklaim 'Sehat'

Banyak sereal instan dengan label ‘sehat’ namun pada saat kita membaca informasi nilai gizi dibelakang kemasan, ternyata tidak demikian. Sereal tersebut dikemas dengan gula tambahan dan karbohidrat olahan yang bisa memicu lonjakan gula darah dan cepat lapar kembali.

Fakta menariknya bahkan atu mangkuk kecil bisa mengandung hingga 20 gram gula setara dengan 5 sendok teh. Alternatif yang bisa di konsumsi yaitu oat murni dengan topping buah segar dan chia seed. Lebih mengenyangkan, tanpa kejutan gula tambahan tak terduga.

2. Minuman dengan Label Zero Sugar

Label zero sugar sering membuat kita lengah. Banyak dari minuman ini mengandung pemanis buatan yang bisa mengacaukan sinyal lapar di otak dan justru meningkatkan nafsu makan.

Efek panjangnya tubuh tetap menginginkan makanan manis, yang berujung ngemil tak terkendali. Jadi alternatif yang bisa dipilih bisa infused water atau teh tanpa pemanis. Segar, alami dan membantu mencukupi kebutuhan hidrasi tubuh.


BACA JUGA: Hidrasi yang Tepat: Kunci Performa dan Kesehatan Tubuh yang Prima


3. Roti Putih dan Produk Tepung Halus

Roti putih dan produk tepung halus merupakan karbohidrat olahan cepat dicerna, membuat kadar gula darah naik turun drastis yang memicu rasa lapar lebih cepat. Tanda bahaya disini yaitu rasa cepat lapar, yang berpotensi menyebabkan Anda menjadi lebih banyak makan.

Alternatif yang bisa dipilih adalah dengan mengkonsumsi roti gandum utuh atau roti berbahan dasar biji-bijian. Lebih kaya serat jadi lebih lama kenyang.

4. Gorengan

Gorengan, siapa yang tidak suka? Bakwan, pisang goreng, tempe mendoan, dan masih banyak lagi. Makanan yang terasa familiar dan seperti "buatan sendiri" ini memang sangat menggugah selera. Namun, tahukah Anda bahwa gorengan menyimpan lemak trans dan kalori tinggi yang dapat membahayakan kesehatan Anda jika dikonsumsi terlalu banyak atau terlalu sering?

Konsumsi gorengan yang berlebihan dapat meningkatkan asupan kalori harian, yang jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kenaikan berat badan. Beberapa gorengan, terutama yang digoreng dengan minyak yang tidak sehat, dapat mengandung lemak trans yang buruk untuk kesehatan jantung.


BACA JUGA: Cara Menjaga Kesehatan Jantung dan Paru-Paru


5. Saus dan Dressing Siap Pakai

Satu sendok saus bisa menyimpan kalori tersembunyi dari gula, minyak, dan pengawet. Bahkan salad pun bisa berubah jadi bom kalori jika dressing berlebihan. Anda mungkin berpikir bahwa salad adalah pilihan yang sehat, tapi jika Anda menambahkan terlalu banyak dressing, maka kalori dan gula dapat menumpuk dengan cepat. 

Bayangkan saja, satu sendok dressing salad dapat mengandung hingga 100 kalori, dan jika Anda menggunakan 2-3 sendok, maka kalori dapat menumpuk hingga 300 kalori atau lebih. Belum lagi jika Anda menambahkan topping seperti keju, kacang, atau daging, maka kalori dapat meningkat lebih lanjut.


BACA JUGA: Resep Beef Fry Pan


Kesimpulannya, menghindari kenaikan berat badan bukan soal mengurangi porsi makan secara ekstrem tapi lebih pada memilih makanan dengan cerdas.

Diharapkan dengan menghindari 5 makanan di atas dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, Anda sudah mengambil langkah konkret untuk hidup lebih terjaga kesehatannya.

Ingat, tubuh mencerminkan kebiasaan. Yuk, mulai hari ini, pilih yang terbaik untuk diri sendiri!


Penulis: Intan Kartika Zalukhu