4 Peran Vitamin D dalam Pembentukan Otot
Vitamin D bukan hanya penting untuk kesehatan tulang, tetapi juga sangat vital dalam proses pembentukan otot. Berikut lima peran utama vitamin D dalam pembentukan otot yang perlu Anda ketahui.

Vitamin D dikenal luas sebagai nutrisi penting untuk kesehatan tulang, tetapi tahukah Anda bahwa di dunia kebugaran dan olahraga, menjaga kadar vitamin D tetap optimal dapat memberikan dampak signifikan terhadap kekuatan, massa otot, dan performa tubuh secara keseluruhan.
Berikut adalah lima peran utama vitamin D dalam pembentukan otot yang perlu Anda ketahui.
Apa Itu Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin larut lemak yang berperan dalam penyerapan kalsium dan fosfor, mendukung sistem kekebalan tubuh, serta menjaga fungsi otot dan saraf.
Tubuh manusia bisa memproduksi vitamin D secara alami melalui paparan sinar matahari, namun dalam banyak kasus, kadar vitamin D bisa tidak mencukupi akibat gaya hidup indoor, penggunaan tabir surya, atau lokasi geografis.
BACA JUGA: Apa Itu "Muscle Recovery" Setelah Berolahraga?
Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti
- Ikan salmon
- Jamur miatake
- Kuning telur
- Susu kedelai
1. Vitamin D Memengaruhi Fungsi Otot Langsung
Otot manusia memiliki reseptor vitamin D (VDR). Ketika aktif, VDR membantu meningkatkan pertumbuhan dan kekuatan serat otot, khususnya tipe II (fast-twitch). Serat tipe II penting untuk kekuatan, kecepatan, dan hipertrofi (pembesaran otot).
2. Membantu Sintesis Protein Otot
Vitamin D meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk transportasi asam amino ke otot. Hal ini mendukung proses sintesis protein, yaitu proses utama dalam pembentukan otot setelah latihan.
3. Mempercepat Pemulihan Setelah Latihan Beban
Vitamin D memiliki efek anti-inflamasi yang bagus untuk membantu mengurangi nyeri otot dan mempercepat recovery setelah latihan beban intens. Pemulihan yang lebih cepat memungkinkan kamu latihan dengan frekuensi dan intensitas lebih tinggi.
4. Mencegah Penurunan Massa Otot
Kadar vitamin D yang rendah dikaitkan dengan penurunan massa dan kekuatan otot (sarkopenia), terutama pada lansia. Bahkan pada usia produktif, defisiensi vitamin D dapat menyebabkan performa latihan menurun.
5. Efek Lebih Optimal Bila Dikombinasikan dengan Latihan Beban
- Meningkatkan kekuatan otot
- Mendukung pertumbuhan otot
- Meningkatkan performa saat latihan beban
Kadar vitamin D dalam darah biasanya diukur sebagai 25(OH)D. Nilai optimal untuk mendukung kesehatan otot berada di atas 30 ng/mL. Angka ini bisa dicapai melalui kombinasi paparan sinar matahari, konsumsi makanan kaya vitamin D (seperti ikan berlemak, kuning telur, dan hati sapi), atau suplementasi jika diperlukan.
BACA JUGA: Resep Kwetiau Goreng Pakcoy Jamur
Konsultasi dengan tenaga medis atau pemeriksaan laboratorium akan membantu menentukan dosis yang tepat. Jadi sesuaikan kebutuhan vitamin dan latihan beban agar otot Anda tumbuh dengan baik.

Penting untuk diingat, kebutuhan tubuh masing-masing orang akan Vitamin D berbeda satu sama lain. Tergantung usia, berat badan, aktivitas, sampai massa otot. Biar gak nebak-nebak, mending konsul langsung sama ahli gizi!
Gak perlu keluar rumah, cukup lewat aplikasi Kelas Fitness –
- Praktis bisa kapan dan dimana saja ✅
- Gak perlu keluar rumah ✅
- Harga ramah kantong ✅
- Konsultasi langsung sama ahli gizi expert! ✅
Yuk, chat CS dan unduh aplikasinya sekarang!
Klik DISINI – GRATIS di App Store & Play Store!
Penulis: Khairi Syakira