7 Pose Yoga untuk Membantu Melancarkan Pencernaan
Ingin pencernaan lebih lancar dan perut terasa ringan? Coba 7 pose yoga ini. Bisa bantu merangsang organ perut dan mengurangi kembung secara alami.

Sistem pencernaan yang sehat berperan besar dalam menjaga energi, mood, dan daya tahan tubuh. Namun, gaya hidup modern yang penuh stres, kurang gerak, serta pola makan tidak seimbang sering membuat perut terasa kembung, begah, atau sembelit.
Kabar baiknya, ada cara alami untuk membantu tubuh kembali seimbang yaitu salah satunya melalui yoga secara rutin. Pose-pose yoga (asana) ini dapat membantu menstimulasi organ pencernaan, memperlancar pergerakan usus dan membantu tubuh melepaskan gas serta racun.
Diharapkan dengan latihan rutin, tubuh tidak hanya terasa lebih ringan, tapi juga lebih rileks dan nyaman. Berikut tujuh pose yoga yang bisa Anda coba di rumah untuk membantu melancarkan pencernaan.
1. Apanasana (Knee-to-Chest Pose)

Disebut juga sebagai Wind-Relieving Pose, gerakan ini membantu meredakan perut kembung dan meningkatkan aliran darah ke organ pencernaan.
Cara Melakukannya
Berbaring telentang, tarik lutut ke dada, lalu peluk dengan kedua tangan. Tahan posisi ini selama 5–10 napas dalam. Rasakan tekanan lembut di area perut yang membantu memperlancar sistem pencernaan.
Manfaat
- Mengurangi rasa begah dan gas berlebih
- Membantu proses buang air besar
2. Marjaryasana–Bitilasana (Cat-Cow Pose)

Pose ini sangat efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah di area perut dan memperbaiki postur tulang belakang.

Cara Melakukannya
Mulai dalam posisi merangkak. Saat menarik napas, lengkungkan punggung ke bawah (Cow). Saat menghembuskan napas, lengkungkan punggung ke atas (Cat). Lakukan gerakan ini perlahan selama 1–2 menit.
Manfaat
- Menstimulasi organ perut
- Meredakan ketegangan pada punggung bawah dan perut
3. Ardha Matsyendrasana (Half Lord of the Fishes Pose)

Pose twisting ini membantu “memijat” organ dalam, termasuk hati dan usus, sehingga meningkatkan detoksifikasi alami tubuh.
Cara Melakukannya
Duduk dengan kaki lurus, tekuk lutut kanan dan letakkan di luar paha kiri, lalu putar tubuh ke arah kanan sambil menumpukan tangan kanan di lantai. Tahan selama 5–8 napas, lalu ganti sisi.
Manfaat
- Meningkatkan metabolisme
- Membantu mengurangi sembelit
4. Balasana (Child’s Pose)

Gerakan sederhana namun sangat efektif untuk meredakan stres dan memberikan efek relaksasi pada pencernaan.
Cara Melakukannya
Dari posisi berlutut, dudukkan pinggul di tumit dan regangkan tangan ke depan di lantai. Ambil napas dalam dan rasakan perut menekan paha.
Manfaat
- Menenangkan sistem saraf
- Mengurangi stres yang memperlambat pencernaan
5. Pavanamuktasana (Wind-Relieving Pose dengan Satu Kaki)

Pose ini merupakan variasi dari Apanasana, dilakukan dengan satu lutut untuk menargetkan area perut bagian bawah.
Cara Melakukannya
Berbaring telentang, tarik lutut kanan ke dada sambil menahan kaki kiri tetap lurus di lantai. Tahan selama beberapa napas, lalu ganti kaki.
Manfaat
- Mengurangi gas dan tekanan di perut
- Melancarkan sirkulasi pencernaan
6. Bhujangasana (Cobra Pose)

Selain memperkuat punggung, Cobra Pose membantu merangsang organ perut dan meningkatkan aliran darah ke sistem pencernaan.
Cara Melakukannya
Berbaring tengkurap, letakkan tangan di bawah bahu, lalu angkat dada sambil menarik napas dalam. Jaga bahu tetap rileks.
Manfaat
- Membuka dada dan perut
- Membantu pencernaan lebih efisien
7. Paschimottanasana (Seated Forward Bend)

Pose ini membantu menstimulasi hati dan ginjal, serta memperlancar pergerakan usus.
Cara Melakukannya
Duduk dengan kaki lurus ke depan, tarik napas untuk memanjangkan tulang punggung, lalu hembuskan napas sambil membungkuk perlahan ke depan hingga tangan menyentuh kaki atau pergelangan.
Manfaat
- Meredakan gangguan pencernaan ringan
- Menenangkan pikiran dan tubuh
Tips Latihan Yoga untuk Hasil Maksimal
- Lakukan pose-pose ini 2–3 jam setelah makan.
- Fokus pada pernapasan yang dalam dan perlahan selama latihan.
- Kombinasikan yoga dengan pola makan sehat dan hidrasi cukup agar hasilnya optimal.
- Kenakan pakaian yang nyaman dan tidak menghalangi rentang gerak Anda
- Jika Anda pemula atau baru pertama kali mencoba yoga, gunakan matras dan lakukan gerakan secara perlahan tanpa memaksakan tubuh. Agar lebih baik lagi jika dilakukan di bawah pengawasan langsung instruktur berpengalaman.
BACA JUGA: 5 Alasan Mengapa Setiap Penggemar Fitness Perlu Menambahkan Yoga dalam Rutinitas Latihannya
Kesimpulannya, yoga tidak hanya tentang fleksibilitas dan ketenangan batin, tetapi juga tentang mendukung fungsi tubuh secara menyeluruh, termasuk sistem pencernaan.
Ingat, tubuh yang sehat berawal dari pencernaan yang sehat pula dan yoga bisa menjadi salah satu cara alami untuk mencapainya.