Apa yang Terjadi Jika Anda Terlalu Sering Makan Pedas?

Makan pedas memang bikin nagih, tapi hati-hati! Terlalu sering makan pedas bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Simak apa saja efek samping yang perlu Anda waspadai!

Apa yang Terjadi Jika Anda Terlalu Sering Makan Pedas?

Makanan pedas memang menggoda dan memberikan sensasi tersendiri bagi lidah. Bagi sebagian orang, makan tanpa cabai terasa hambar. Namun, terlalu sering makan pedas juga bisa menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan.

Apa saja yang bisa terjadi pada tubuh jika Anda terlalu sering mengonsumsi makanan pedas? Simak ulasan berikut ini.

1. Gangguan Pencernaan

Makanan pedas mengandung senyawa capsaicin, zat aktif yang memberikan sensasi panas dan pedas. Konsumsi capsaicin secara berlebihan bisa mengiritasi lapisan lambung dan usus.

Akibatnya, Anda bisa mengalami nyeri perut, mulas, atau diare. Bagi penderita maag atau gangguan lambung lainnya, makanan pedas bisa memperparah gejala seperti perih dan mual.

2. Risiko Tukak Lambung

Meskipun tidak langsung menyebabkan tukak lambung, konsumsi cabai berlebihan dalam jangka panjang dapat memperburuk kondisi lambung yang sudah sensitif. Asam lambung yang berlebih akibat makanan pedas dapat mengikis dinding lambung dan menyebabkan luka (tukak).

3. Masalah BAB

Sering makan pedas juga bisa menyebabkan gangguan buang air besar. Banyak orang yang mengalami diare atau sensasi panas di anus setelah mengonsumsi makanan pedas. Hal ini terjadi karena capsaicin tidak sepenuhnya diserap oleh usus, sehingga tetap aktif saat dikeluarkan tubuh.

4. Gangguan Tidur

Makan makanan pedas terlalu malam bisa mengganggu kualitas tidur. Sensasi panas dan peningkatan suhu tubuh akibat capsaicin dapat menyebabkan kesulitan tidur. Selain itu, risiko naiknya asam lambung saat berbaring juga meningkat setelah makan pedas di malam hari.

5. Jerawat dan Masalah Kulit

Beberapa orang mengalami jerawat atau kulit berminyak setelah makan makanan pedas. Hal ini bisa disebabkan oleh meningkatnya produksi minyak di kulit akibat makanan yang merangsang keringat berlebih.

Meskipun tidak semua orang mengalaminya, makanan pedas tetap bisa memicu masalah kulit tertentu pada individu yang sensitif.

6. Kecanduan Rasa Pedas

Menariknya, capsaicin juga dapat memicu pelepasan hormon endorfin yang memberikan rasa senang atau euforia. Inilah mengapa sebagian orang seperti "ketagihan" makan pedas. Namun, efek kecanduan ini bisa membuat konsumsi menjadi berlebihan dan berdampak buruk pada tubuh.


BACA JUGA: Resep Ikan Cabai Hijau


Kesimpulannya, meskipun makanan pedas memberikan cita rasa yang menggugah selera dan beberapa manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, terlalu sering mengonsumsinya bisa membawa efek samping yang merugikan.

Gangguan pencernaan, tukak lambung, hingga gangguan tidur adalah beberapa dampak yang perlu diwaspadai. Maka dari itu, bijaklah dalam mengatur konsumsi makanan pedas dan nikmati secukupnya agar tubuh tetap sehat.