Apakah Aman Berolahraga Saat Flu Atau Demam? Ini Penjelasannya!

Olahraga secara rutin memang baik untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun, bagaimana jika sedang flu atau demam? Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai keamanan berolahraga saat flu atau demam.

Apakah Aman Berolahraga Saat Flu Atau Demam? Ini Penjelasannya!

Ketika tubuh sedang tidak enak badan seperti flu atau demam, banyak orang bingung, apakah sebaiknya tetap berolahraga atau beristirahat total? Di satu sisi, Anda tidak ingin menghentikan rutinitas olahraga. Di sisi lain, tubuh terasa lemah dan tidak fit. Lalu apa sebenarnya yang paling tepat dilakukan saat sakit?

Mari kita bahas lebih dalam agar kamu bisa mengambil keputusan yang bijak dan aman untuk tubuhmu.

Memahami Kondisi Tubuh Saat Flu atau Demam

Flu dan demam merupakan tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi, biasanya virus. Sistem imun sedang bekerja keras untuk memulihkan diri. Pada kondisi ini, tubuh membutuhkan energi ekstra untuk melawan penyakit, bukan untuk aktivitas fisik yang berat.

Gejala Umum Flu dan Demam

  • Hidung tersumbat atau berair
  • Sakit tenggorokan
  • BatuK
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot dan sendi
  • Kelelahan

Jika Anda merasakan sebagian besar dari gejala tersebut, penting untuk memberi tubuh waktu untuk pulih.


BACA JUGA: Lagi Flu? Ini 5 Tips Bantu Anda Pulih Lebih Cepat


Kapan Boleh Berolahraga Saat Sakit?

Ada satu aturan sederhana yang bisa dijadikan panduan, yaitu neck rule atau aturan leher:

  • Jika gejala hanya di atas leher (seperti pilek ringan, bersin, sakit tenggorokan tanpa demam), olahraga ringan seperti jalan santai atau yoga masih diperbolehkan.
  • Jika gejala sudah di bawah leher (seperti batuk parah, nyeri dada, mual, muntah, diare, atau demam), sebaiknya hindari olahraga dan istirahat total.

Mengapa? Karena saat demam, suhu tubuh sudah tinggi. Berolahraga dapat meningkatkan suhu tubuh lebih jauh, yang bisa memicu dehidrasi dan memperparah kondisi tubuh.

Risiko Berolahraga Saat Demam

Olahraga dalam kondisi tubuh yang tidak fit terutama saat demam, bisa memicu beberapa hal negatif, seperti:

  • Memperburuk gejala flu
  • Meningkatkan risiko komplikasi, seperti infeksi saluran napas yang lebih parah
  • Memperlambat proses pemulihan
  • Menurunkan daya tahan tubuh lebih jauh

Selain itu, performa saat berolahraga saat sakit juga biasanya sangat rendah. Kamu tidak akan mendapatkan manfaat maksimal dari olahraga yang dilakukan.

Kapan Waktu Terbaik untuk Kembali Berolahraga?

Tunggulah hingga:

  • Demam benar-benar hilang selama setidaknya 24 jam
  • Tubuh tidak terasa lemas atau pusing
  • Nafsu makan dan pola tidur sudah kembali normal

Setelah itu, mulailah dengan olahraga ringan terlebih dahulu, seperti jalan santai atau peregangan. Jika tubuh merespons dengan baik, kamu bisa perlahan kembali ke rutinitas latihan normalmu.


BACA JUGA: Resep Sup Jagung Tahu


Tips Menjaga Tubuh Tetap Aktif Saat Sakit Ringan

Jika kamu hanya mengalami gejala ringan dan tetap ingin bergerak, ini beberapa alternatif aktivitas ringan yang bisa dilakukan:

  • Peregangan ringan di pagi atau sore hari
  • Yoga pemulihan (restorative yoga) untuk menjaga fleksibilitas tanpa membebani tubuh
  • Meditasi dan latihan pernapasan untuk menenangkan pikiran dan mempercepat pemulihan

Intinya adalah mendengarkan tubuhmu. Bila tubuh mengatakan “istirahat dulu,” maka itulah yang terbaik.


BACA JUGA: Hidrasi yang Tepat, Kunci Performa dan Kesehatan Tubuh yang Prima


Kesimpulannya, olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat, namun tidak harus dipaksakan saat tubuh sedang tidak fit. Saat flu atau demam, tubuh butuh waktu untuk pulih.

Memaksakan diri justru bisa memperparah kondisi. Gunakan aturan “neck rule” sebagai panduan, dan selalu utamakan istirahat jika gejala terasa berat.

Ingat, kesehatan jangka panjang jauh lebih penting daripada memaksakan satu sesi latihan. Beri tubuh waktu untuk pulih, dan Anda akan kembali lebih kuat!