Benarkah Latihan Beban Berbahaya untuk Anak-Anak? Ini Faktanya!
Benarkah latihan beban berbahaya untuk anak-anak? Cari tahu faktanya, manfaat hingga tips aman latihan beban bagi anak-anak di sini.

Latihan beban selama ini identik dengan olahraga orang dewasa yang bertujuan membentuk otot dan meningkatkan kekuatan tubuh. Namun, tak sedikit orang tua yang khawatir jika anak-anak melakukan latihan beban terlalu dini.
Banyak anggapan yang beredar bahwa latihan beban berbahaya untuk anak-anak karena bisa menghambat pertumbuhan, merusak tulang, atau memicu cedera. Tapi, benarkah demikian? Yuk, cari tahu faktanya!
Latihan Beban Bisa Menghambat Pertumbuhan Anak adalah Mitos
Salah satu kekhawatiran terbesar orang tua adalah anggapan bahwa latihan beban dapat menghambat pertumbuhan tinggi badan anak. Faktanya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menyatakan latihan beban ringan yang dilakukan dengan teknik benar bisa mengganggu pertumbuhan.
Latihan beban yang dirancang khusus untuk anak dan diawasi oleh pelatih profesional justru bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk meningkatkan kepadatan tulang, memperkuat otot, dan melatih keseimbangan tubuh.
BACA JUGA: Bukan Sekedar Tren! Ini Alasan Anak Butuh Yoga
Manfaat Latihan Beban untuk Anak-Anak

Jika dilakukan dengan benar dan sesuai usia, latihan beban bisa memberikan manfaat penting bagi tumbuh kembang anak, antara lain:
- Meningkatkan kekuatan otot dan daya tahan tubuh.
- Melatih koordinasi, keseimbangan, dan kelenturan tubuh.
- Meningkatkan kepadatan tulang dan mencegah risiko cedera saat beraktivitas fisik.
- Membantu membangun kepercayaan diri dan disiplin sejak dini.
BACA JUGA: Manfaat Angkat Beban untuk Kesehatan Tulang
Risiko Latihan Beban yang Perlu Diwaspadai
Meski memiliki manfaat, latihan beban untuk anak-anak tetap memiliki risiko jika dilakukan tanpa pengawasan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Teknik latihan yang salah bisa memicu cedera otot atau sendi.
- Menggunakan beban terlalu berat dapat membahayakan perkembangan tulang dan otot.
- Frekuensi latihan yang berlebihan bisa membuat anak kelelahan dan kehilangan minat berolahraga.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan anak-anak berlatih di bawah pengawasan pelatih profesional, dengan intensitas dan beban yang sesuai usianya.
BACA JUGA: Cara Meningkatkan Kekuatan Otot Tanpa Menggunakan Alat
Tips Aman Latihan Beban untuk Anak-Anak

Agar latihan beban aman dan bermanfaat bagi anak, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:
- Pilih latihan bodyweight atau beban ringan.
- Fokuskan latihan pada teknik yang benar, bukan beratnya beban.
- Pastikan anak melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah latihan.
- Batasi durasi latihan sekitar 20–30 menit dan hindari berlebihan.
- Berikan waktu istirahat yang cukup agar tubuh anak bisa pulih.
BACA JUGA: Resep Lumpia Sayur
Kesimpulannya, latihan beban tidak berbahaya untuk anak-anak jika dilakukan dengan teknik yang tepat, beban ringan, dan di bawah pengawasan orang dewasa.
Justru, aktivitas ini bisa melatih kekuatan, keseimbangan, dan meningkatkan kesehatan tulang sejak dini. Kuncinya adalah memastikan anak menjalani latihan sesuai kebutuhan usianya tanpa paksaan.