Benarkah Makan Telur Setiap Hari Bisa Membahayakan Jantung? Simak Faktanya Disini!
Banyak yang bilang makan telur setiap hari berbahaya bagi jantung. Benarkah? Simak penjelasannya dalam artikel ini!

Telur adalah salah satu makanan paling populer dan serbaguna di dunia. Rasanya enak, mudah diolah, serta kaya nutrisi. Namun, banyak orang masih ragu untuk mengonsumsinya setiap hari karena khawatir akan kandungan kolesterol yang tinggi pada kuning telur.
Pertanyaannya, benarkah makan telur setiap hari bisa membahayakan kesehatan jantung? Mari kita bahas faktanya berdasarkan penelitian.
Kandungan Gizi Telur
Satu butir telur utuh mengandung sekitar 186 mg kolesterol, sebagian besar terdapat di kuning telur. Angka ini memang cukup tinggi jika dibandingkan dengan kebutuhan kolesterol harian (sekitar 300 mg untuk orang sehat). Namun, bukan berarti telur harus dihindari.
Selain kolesterol, telur juga kaya:
- Protein berkualitas tinggi untuk membangun otot.
- Vitamin D, B12, dan selenium yang mendukung metabolisme tubuh.
- Kolin yang baik untuk kesehatan otak.
- Antioksidan lutein dan zeaxanthin yang bermanfaat bagi kesehatan mata.
Artinya, telur adalah paket nutrisi lengkap yang mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.
BACA JUGA: Manfaat Telur untuk Kesehatan, Protein Murah Tapi Berkualitas
Kolesterol Makanan vs Kolesterol Tubuh

Salah satu kesalahpahaman umum adalah mengira bahwa kolesterol dari makanan langsung meningkatkan kolesterol darah. Faktanya, tubuh memiliki mekanisme alami yang menyeimbangkan produksi kolesterol. Saat kita mengonsumsi makanan tinggi kolesterol, hati akan menurunkan produksinya untuk menjaga keseimbangan.
Dengan kata lain, efek kolesterol dari telur terhadap kadar kolesterol darah relatif kecil dibandingkan pengaruh dari pola makan keseluruhan seperti konsumsi lemak jenuh, gula tambahan, atau makanan ultra-proses.
BACA JUGA: Olahraga Untuk Penderita Kolesterol Tinggi, Jenis dan Intensitas yang Perlu Diperhatikan
Apa Kata Penelitian?
Sejumlah penelitian besar mendukung keamanan konsumsi telur:
- Studi di The American Journal of Clinical Nutrition (2020) dengan lebih dari 177.000 peserta dari 50 negara menunjukkan bahwa makan hingga satu telur per hari tidak meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke.
- Harvard T.H. Chan School of Public Health juga menyatakan bahwa konsumsi telur satu butir per hari aman untuk kebanyakan orang sehat dan dapat menjadi bagian dari diet seimbang.
Namun, bagi orang dengan kondisi tertentu seperti diabetes tipe 2, penelitian menunjukkan adanya peningkatan risiko jika konsumsi telur berlebihan. Oleh karena itu, penting menyesuaikan dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Jadi, Aman atau Tidak?
Jawabannya aman, asalkan dikonsumsi dengan bijak. Makan satu butir telur setiap hari dalam pola makan seimbang tidak akan serta-merta merusak jantung. Yang lebih berbahaya justru cara memasak dan makanan pendampingnya.
Menggoreng telur dengan banyak minyak jenuh atau memadukannya dengan sosis dan daging olahan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung bukan telurnya itu sendiri.
BACA JUGA: Benarkah Stres Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya
Kesimpulannya, makan telur setiap hari tidak otomatis membahayakan jantung. Bahkan, telur bisa menjadi sumber nutrisi padat gizi yang mendukung kesehatan tubuh.
Kuncinya adalah konsumsi secukupnya, perhatikan cara memasak, dan pastikan pola makan tetap seimbang. Jadi, tidak perlu takut lagi menikmati telur sebagai bagian dari menu harian Anda.
Sumber Referensi
Drouin-Chartier, J. P., Schwab, A. L., Chen, S., Li, Y., Sacks, F. M., Rosner, B., ... & Bhupathiraju, S. N. (2020). Egg consumption and risk of cardiovascular disease: Three large prospective US cohort studies, systematic review, and updated meta-analysis. The BMJ, 368, m513 [Online](https://www.bmj.com/content/368/bmj.m513 diakses 20 Agustus 2025)
Harvard T.H. Chan School of Public Health. (2020). Eggs and heart disease: What’s the relationship? [Online] (https://nutritionsource.hsph.harvard.edu/food-features/eggs/ diakses 20 Agustus 2025)