Benarkah Stres Bikin Sakit? Ini Penjelasan Bagaimana Emosi Bisa Mempengaruhi Kesehatan Tubuh

Selama ini, banyak orang menganggap stres hanya berdampak pada mental atau suasana hati saja. Padahal, kenyataannya stres bisa memengaruhi kesehatan tubuh. Lalu, bagaimana sebenarnya hubungan antara emosi dan kesehatan tubuh? Yuk, simak penjelasannya!

Benarkah Stres Bikin Sakit? Ini Penjelasan Bagaimana Emosi Bisa Mempengaruhi Kesehatan Tubuh

Banyak orang berpikir bahwa emosi hanyalah urusan hati dan pikiran. Padahal, emosi terutama stres yang berkepanjangan dapat memberikan dampak nyata pada kesehatan fisik.

Mulai dari sakit kepala, gangguan pencernaan, hingga penyakit kronis seperti hipertensi dan penyakit jantung, semua bisa bermula dari tekanan emosional yang tidak dikelola dengan baik.

Koneksi Otak dan Tubuh: Psikosomatis Bukan Sekadar "Dianggap Sakit"

Istilah psikosomatis sering kali disalahpahami sebagai penyakit “karangan” atau “tidak nyata.” Padahal, ini adalah kondisi nyata secara fisiologis, di mana gejala fisik muncul sebagai respon dari kondisi mental atau emosional.

Otak, melalui sistem saraf dan hormon, mengatur hampir semua fungsi tubuh termasuk respon terhadap stres. Ketika seseorang mengalami tekanan emosional, tubuh akan merespons seolah menghadapi ancaman nyata.


BACA JUGA: Pulihkan Energi dengan Rutin Meditasi dan Yoga


Respons Stres dalam Tubuh: “Mode Bertahan Hidup” yang Terlalu Lama

Stres memicu reaksi fisiologis otomatis yang dikenal sebagai “fight or flight response” (respon melawan atau lari). Beberapa perubahan yang terjadi meliputi:

  • Peningkatan hormon kortisol dan adrenalin
  • Detak jantung dan tekanan darah naik
  • Napas menjadi cepat
  • Aliran darah mengalir ke otot dan otak, menjauhi saluran pencernaan

Respons ini normal jika berlangsung sebentar. Tapi jika terjadi terus-menerus (stres kronis), tubuh bisa kelelahan dan sistem imun menurun.


BACA JUGA: Rekomposisi Tubuh, Mengubah Lemak Jadi Otot


Dampak Fisik Akibat Stres yang Berkepanjangan

Beberapa penyakit yang dapat dipicu atau diperburuk oleh stres emosional antara lain:

  • Penyakit Jantung: Tekanan darah tinggi, denyut jantung tidak teratur.
  • Gangguan Pencernaan: Maag, sindrom iritasi usus (IBS), mual.
  • Sakit Kepala: Migrain atau ketegangan otot di leher dan kepala.
  • Masalah Kulit: Eksim, psoriasis, jerawat memburuk.
  • Sistem Imun Lemah: Mudah sakit, infeksi lebih sering.
  • Gangguan Tidur: Sulit tidur, mimpi buruk, insomnia.

BACA JUGA: Benarkah Insomnia Bikin Frustasi? Begini Penjelasannya!


Mengelola Emosi untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Mengelola emosi sama pentingnya dengan menjaga pola makan dan olahraga. Beberapa cara yang terbukti efektif antara lain:

  • Latihan Pernapasan dan Relaksasi: Seperti yoga, meditasi, atau teknik mindfulness.
  • Aktivitas Fisik Teratur: Olahraga membantu menurunkan kadar hormon stres.
  • Tidur yang Cukup dan Berkualitas
  • Menulis Jurnal atau Curhat: Menyalurkan emosi dalam bentuk tulisan atau bicara dengan orang yang dipercaya.
  • Konseling atau Terapi Psikologis: Jika stres sudah terlalu berat.

BACA JUGA: Mengelola Stres dengan Olahraga Biar Pikiran dan Tubuh Makin Sehat


Tubuh dan pikiran adalah satu kesatuan yang saling terhubung. Emosi yang tidak diolah dengan baik bisa menjadi akar dari banyak gangguan kesehatan fisik. Oleh karena itu, penting untuk menyadari bahwa menjaga kesehatan mental adalah bagian tak terpisahkan dari menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

“Tubuh berbicara ketika mulut memilih diam. Jadi dengarkan sinyal-sinyalnya sebelum terlambat.”