Cara Membedakan Pegal Otot dengan Cedera Usai Berolahraga

Bingung membedakan pegal otot dan cedera usai olahraga? Simak cara mengenalinya di artikel ini!

Cara Membedakan Pegal Otot dengan Cedera Usai Berolahraga

Setelah berolahraga, banyak orang mengalami nyeri otot. Namun, penting untuk membedakan antara pegal otot biasa (DOMS) dan cedera otot, karena penanganannya berbeda. Berikut adalah panduan untuk membantu Anda membedakan keduanya.

Apa Itu DOMS?

DOMS (Delayed Onset Muscle Soreness) adalah nyeri otot yang muncul 12–24 jam setelah berolahraga, terutama jika Anda melakukan aktivitas baru atau meningkatkan intensitas latihan.

Nyeri ini biasanya mencapai puncaknya dalam 48–72 jam dan akan hilang dalam 5–7 hari. Penyebabnya adalah robekan mikroskopis pada serat otot akibat kontraksi eksentrik (misalnya, menuruni bukit) .

Gejala DOMS

  • Nyeri tumpul atau pegal pada otot yang dilatih.
  • Kekakuan otot dan sedikit pembengkakan.
  • Kekuatan otot berkurang sementara.
  • Sensasi nyeri saat otot ditekan atau digerakkan.

BACA JUGA: Mengenal DOMS, Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya


Apa Itu Cedera Otot?

Cedera otot terjadi akibat trauma langsung, seperti terjatuh, tertarik, atau gerakan yang salah. Cedera ini dapat melibatkan robekan otot (strain), keseleo (sprain), atau cedera pada tendon dan ligamen. Gejalanya lebih intens dan memerlukan perhatian medis.

Gejala Cedera Otot

  • Nyeri tajam atau terbakar saat cedera terjadi.
  • Pembengkakan parah dan memar.
  • Kesulitan atau ketidakmampuan menggerakkan otot atau sendi.
  • Mati rasa atau kesemutan.
  • Perubahan bentuk atau bunyi "klik" saat digerakkan.

BACA JUGA: 8 Tips Menghindari Cedera saat Latihan Fitness


Perbedaan Utama antara DOMS dan Cedera Otot

Aspek

DOMS

Cedera Otot

Waktu Muncul

12–24 jam setelah olahraga

Segera saat atau setelah aktivitas cedera

Durasi

3–7 hari

Bisa lebih lama, tergantung keparahan

Nyeri

Tumpul, pegal

Tajam, terbakar

Pembengkakan

Ringan

Parah

Gerakan

Masih bisa digerakkan meski terbatas

Terbatas atau tidak bisa digerakkan sama sekali

Penyebab

Latihan intensitas tinggi atau baru

Trauma langsung atau gerakan salah

Cara Penanganan

  • DOMS:
    • Istirahatkan otot yang nyeri.
    • Kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan.
    • Lakukan peregangan ringan.
    • Konsumsi makanan bergizi untuk pemulihan otot.
  • Cedera Otot:
    • Segera hentikan aktivitas dan beri istirahat total.
    • Gunakan prinsip R.I.C.E (Rest, Ice, Compression, Elevation).
    • Konsultasikan dengan tenaga medis untuk evaluasi lebih lanjut.

BACA JUGA: Minuman Sehat Setelah Olahraga Apa yang Paling Efektif?


Kapan Harus Ke Dokter?

  • Kesulitan menggerakkan otot atau sendi.
  • Mati rasa atau kesemutan yang berlanjut.
  • Perubahan bentuk atau bunyi saat digerakkan.
  • Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami Nyeri yang tidak hilang setelah beberapa hari.
  • Pembengkakan yang tidak berkurang.

BACA JUGA: Resep Yogurt Bark


Kesimpulannya, memahami perbedaan antara pegal otot dan cedera sangat penting agar Anda bisa menentukan langkah penanganan yang tepat. Jika nyeri otot muncul setelah olahraga dengan intensitas baru, bersifat ringan, dan membaik dalam beberapa hari, kemungkinan itu hanya pegal otot.

Namun, jika rasa sakit terasa tajam, muncul tiba-tiba saat olahraga, disertai bengkak atau memar, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis.