Diet Ekstrem: Berat Badan Turun Cepat Tapi Bahaya Mengintai Seumur Hidup

Hati-hati dengan diet ekstrem! Berat badan bisa turun cepat, tapi kesehatan jangka panjang jadi taruhannya. Simak penjelasan lengkapnya di sini.

Diet Ekstrem: Berat Badan Turun Cepat Tapi Bahaya Mengintai Seumur Hidup

Banyak orang tergoda dengan hasil instan dalam menurunkan berat badan. Iklan diet ketat, testimoni turun puluhan kilogram dalam hitungan minggu, hingga tren di media sosial membuat diet ekstrem tampak sebagai solusi cepat.

Namun, di balik janji penurunan berat badan drastis, diet ekstrem justru menyimpan risiko serius yang bisa mengganggu kesehatan seumur hidup.

Apa Itu Diet Ekstrem?

Diet ekstrem adalah pola makan yang membatasi kalori atau kelompok makanan tertentu secara berlebihan, biasanya tanpa pengawasan medis. Contohnya:

  • Diet super rendah kalori (<800 kalori/hari)
  • Hanya konsumsi jus atau buah dalam waktu lama (juice cleanse)
  • Puasa ekstrem berhari-hari (water fasting)
  • Menghilangkan karbohidrat total atau kelompok makanan lain

Meskipun menjanjikan hasil cepat, pola ini membuat tubuh bekerja tidak seimbang dan justru menimbulkan berbagai masalah kesehatan.


BACA JUGA: Sudah Diet Tapi Berat Badan Nggak Turun? Cek 5 Penyebab Ini!


Bahaya Diet Ekstrem bagi Tubuh

  1. Kehilangan Otot, Bukan Lemak
    Penurunan berat badan drastis sering berasal dari hilangnya cairan dan massa otot, bukan lemak. Akibatnya metabolisme melambat dan tubuh mudah lemas.
  2. Gangguan Metabolisme
    Tubuh yang kekurangan energi akan masuk ke mode starvation. Alih-alih membakar lemak, tubuh justru menyimpannya sebagai cadangan.
  3. Kekurangan Gizi
    Diet ekstrem berpotensi menyebabkan kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi penting. Dampaknya bisa berupa anemia, kerontokan rambut, kulit kusam, hingga gangguan organ vital.
  4. Masalah Mental dan Emosional
    Membatasi makanan secara berlebihan memicu stres, mood swing, hingga risiko gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia.
  5. Efek Yo-Yo
    Setelah diet dihentikan, berat badan biasanya kembali naik dengan cepat, bahkan bisa lebih berat daripada sebelumnya.
  6. Risiko Jantung
    Kurangnya elektrolit dan energi dapat mengganggu detak jantung, menurunkan tekanan darah drastis, dan dalam kasus ekstrem memicu gagal jantung.

BACA JUGA: Menjaga Kesehatan Jantung: Makanan, Aktivitas, dan Gaya Hidup yang Mendukung


Alternatif Diet Sehat yang Aman

Daripada menempuh jalan pintas berbahaya, lakukanlah diet sehat dan seimbang:

  • Kurangi kalori secara moderat (500–750 kalori/hari)
  • Konsumsi makanan tinggi serat, protein, dan air
  • Batasi makanan olahan dan gula berlebih
  • Lakukan olahraga teratur 3–5 kali seminggu
  • Tidur cukup dan kelola stres dengan baik

Cara yang bertahap lebih aman dan berkelanjutan dibanding hasil instan yang berisiko.


BACA JUGA: Resep Seblak Sayur


Kesimpulannya, diet ekstrem mungkin menggoda karena hasilnya cepat terlihat. Namun, risikonya bisa merusak kesehatan seumur hidup. Pilihlah pola hidup sehat dengan makan seimbang, olahraga, dan istirahat cukup.

Ingat, tujuan utama bukan sekadar kurus, tetapi tubuh sehat yang bisa mendukung aktivitas sehari-hari dengan optimal.

Jangan tunggu sampai tubuh Anda memberi tanda bahaya baru sadar, mulailah pola hidup sehat dari sekarang!

Anda butuh panduan lebih detail soal diet biar nggak salah langkah? Yuk, ikuti program 1 on 1 Online Personal Trainer bersama instruktur berpengalaman dari KELAS FITNESS. Klik DISINI untuk info lengkapnya!