Benarkah Jamu Tradisional Bisa Redakan Pegal-Pegal?
Benarkah jamu tradisional bisa meredakan pegal-pegal? Simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Siapa sih yang belum pernah ngerasain badan pegal-pegal? Apalagi setelah seharian kerja, olahraga berat, atau kurang tidur. Rasa pegal di tubuh sering bikin kita nggak nyaman, susah fokus, bahkan malas bergerak.
Nah, di tengah banyaknya pilihan obat modern, sebagian orang masih percaya pada kekuatan jamu tradisional buat meredakan pegal-pegal. Tapi, apakah benar jamu bisa membantu? Atau itu cuma sugesti aja?
Jamu, Warisan Herbal Nusantara

Jamu adalah minuman herbal khas Indonesia yang udah dikenal sejak zaman nenek moyang. Bahan-bahannya berasal dari tanaman obat seperti jahe, kunyit, temulawak, kencur, sereh, dan daun-daunan lain yang punya khasiat untuk tubuh.
Salah satu jenis jamu yang sering digunakan untuk pegal-pegal adalah:
- Beras kencur: punya efek anti-inflamasi dan bisa mengurangi nyeri otot ringan.
- Kunyit asam: kaya antioksidan dan bersifat menyegarkan tubuh.
- Jahe merah: membantu melancarkan peredaran darah dan menghangatkan badan.
- Temulawak: mendukung fungsi hati dan mempercepat pemulihan tubuh yang kelelahan.
BACA JUGA: Resep Chicken Mushroom Sauce
Kandungan Aktif yang Bekerja

Jamu bekerja lewat kandungan senyawa aktif alami yang punya manfaat farmakologis. Misalnya, jahe mengandung gingerol yang bersifat anti-inflamasi dan bisa meredakan nyeri otot. Kunyit punya kurkumin yang dapat mengurangi peradangan. Kencur mengandung etil p-metoksisinamat yang bikin otot terasa lebih rileks.
Meskipun tidak sekuat obat medis seperti ibuprofen, kandungan alami ini bisa membantu mengurangi rasa pegal secara bertahap, terutama kalau pegalnya akibat kelelahan ringan, bukan karena cedera otot serius.
BACA JUGA: Benarkah Otot Berubah Jadi Lemak Jika Berhenti Berolahraga?
Memang Ampuh atau Hanya Efek Plasebo?
Sebagian orang mungkin merasa lebih enak setelah minum jamu karena efek plasebo, yaitu sugesti bahwa sesuatu akan membuat tubuh lebih baik, dan akhirnya tubuh merespons positif.
Tapi, ini nggak selalu berarti efeknya bohong. Justru, gabungan antara kandungan alami jamu dan sugesti positif bisa mempercepat pemulihan.
Kapan Sebaiknya Minum Jamu?
Kalau badan terasa pegal-pegal karena aktivitas fisik ringan, kurang istirahat, atau habis olahraga, minum jamu bisa jadi pilihan alami. Tapi kalau pegalnya disertai demam, pembengkakan, atau nyeri hebat, lebih baik konsultasi ke dokter.
Minum jamu secara teratur tapi tidak berlebihan, dan sebaiknya dibuat dari bahan segar atau racikan terpercaya (bukan jamu instan dengan banyak tambahan gula atau pengawet).
BACA JUGA: Resep Tahu Acar
Jadi, apakah jamu tradisional bisa membantu badan pegal-pegal jadi enakan? Jawabannya: iya, bisa jika pegalnya karena kelelahan biasa.
Kandungan herbal dalam jamu bisa membantu meredakan nyeri ringan, melancarkan peredaran darah, dan membuat tubuh lebih rileks. Tapi jangan lupa, gaya hidup sehat, istirahat cukup, dan olahraga teratur juga penting untuk mencegah pegal datang lagi.
Kalau Anda tipe yang suka yang minuman tradisional, minum jamu bisa jadi teman setia buat jaga badan tetap fit dan ringan ketika bergerak.