Gula Bukan Musuh Tubuh! Ketahui Manfaat, Risiko dan Batas Aman Konsumsinya Disini
Ingin tetap sehat tanpa pantang gula? Ketahui cara aman konsumsi gula untuk tubuh secara lengkap disini!

Gula sering mendapat reputasi buruk sebagai biang keladi dari berbagai masalah kesehatan, mulai dari obesitas hingga diabetes. Tapi, benarkah gula adalah musuh tubuh kita? Faktanya, tidak sepenuhnya benar.
Gula tetap dibutuhkan tubuh untuk berfungsi optimal, asalkan dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.
Apa Itu Gula?
Secara sederhana, gula adalah jenis karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi cepat bagi tubuh. Gula terbagi menjadi dua jenis utama:
- Gula alami, seperti fruktosa dalam buah dan laktosa dalam susu.
- Gula tambahan, seperti gula pasir, sirup jagung, dan pemanis buatan yang ditambahkan selama pemrosesan makanan atau minuman.
BACA JUGA: Benarkah Nasi Hangat Mengandung Lebih Banyak Gula dari pada Nasi Dingin?
Manfaat Gula bagi Tubuh
- Sumber Energi Utama
Gula (terutama glukosa) merupakan bahan bakar utama bagi sel-sel tubuh, termasuk otak. Saat Anda mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat, tubuh akan memecahnya menjadi glukosa untuk menghasilkan energi. - Mendukung Fungsi Otak
Otak sangat bergantung pada glukosa. Kekurangan gula dapat menyebabkan sulit berkonsentrasi, lemas, dan gangguan suasana hati. - Meningkatkan Mood Sementara
Gula dapat merangsang produksi hormon dopamin dan serotonin—dua hormon yang membuat kita merasa senang. Ini sebabnya mengapa makanan manis sering disebut sebagai comfort food.
BACA JUGA: Anda Minum Manis Terus? Ini 10 Dampak Buruknya bagi Kesehatan
Risiko Konsumsi Gula Berlebihan

Sayangnya, konsumsi gula berlebih bisa berbahaya, terutama jika berasal dari gula tambahan yang tidak disertai dengan nutrisi lain.
- Kenaikan Berat Badan
Gula yang tidak digunakan tubuh akan disimpan sebagai lemak. Hal ini dapat memicu obesitas, terutama jika dikombinasikan dengan gaya hidup sedentari. - Risiko Diabetes Tipe 2
Konsumsi gula berlebih dalam jangka panjang dapat menyebabkan resistensi insulin, pemicu utama diabetes tipe 2. - Masalah Gigi
Gula menjadi makanan bagi bakteri di mulut yang menghasilkan asam dan merusak email gigi, menyebabkan gigi berlubang. - Peningkatan Risiko Penyakit Jantung
Asupan gula tinggi berkaitan dengan tekanan darah tinggi, peradangan, dan kadar trigliserida yang dapat memicu penyakit jantung.
BACA JUGA:Kenapa Jantung Berdebar Saat Berolahraga? Begini Penjelasannya!
Berapa Batas Aman Konsumsi Gula?
Menurut WHO, berikut adalah batas maksimal konsumsi gula tambahan per hari:
- Pria dewasa: maksimal 9 sendok teh (sekitar 36 gram)
- Wanita dewasa: maksimal 6 sendok teh (sekitar 25 gram)
Sebagai perbandingan, satu kaleng minuman soda saja bisa mengandung hingga 10 sendok teh gula!
Tips Mengontrol Asupan Gula
- Selalu baca label gizi sebelum membeli makanan/minuman.
- Kurangi konsumsi minuman manis, ganti dengan air putih atau infused water.
- Pilih camilan sehat seperti buah segar.
- Masak sendiri agar lebih bisa mengontrol kandungan gulanya.
BACA JUGA: Resep Es Cincau Serut
Kesimpulannya, gula bukan musuh tubuh selama Anda tahu batasnya. Mengonsumsinya secara bijak bisa memberikan energi, menjaga fungsi otak, dan meningkatkan mood. Tapi jika berlebihan, risikonya nyata dan serius. Kuncinya ada pada keseimbangan.
Jangan Tebak-Tebak! Cari Tahu Kebutuhan Gula Anda Langsung ke Ahli Gizi via Kelas Fitness!

Masih bingung berapa banyak gula yang Anda butuhkan setiap hari?
Konsultasi ahli gizi jawabannya. Gak repot kok karena kini Anda bisa konsultasi langsung dengan ahli gizi berpengalaman dari Kelas Fitness tanpa harus keluar rumah!
Keuntungan yang akan didapat:
✅ Dapatkan panduan nutrisi harian yang disesuaikan dengan usia, berat badan, dan aktivitasmu.
✅Praktis, personal, dan biaya terjangkau.
✅Konsultasi via aplikasi Kelas Fitness sekarang dan mulai perjalanan sehatmu hari ini.
Unduh aplikasinya di App Store & Play Store — KLIK DISINI GRATIS!