Hati-Hati! 6 Kebiasaan Sepele di Gym yang Bisa Picu Cedera Serius

Gym adalah tempat untuk menjadi lebih sehat, bugar, dan kuat. Namun, sayangnya banyak orang justru keluar dari gym dengan rasa sakit atau bahkan cedera.

Penyebabnya bukan semata latihan berat, tetapi sering kali karena kebiasaan kecil yang dianggap sepele. Padahal, cedera bisa mengganggu progres latihan bahkan membuat Anda harus berhenti berolahraga dalam waktu lama.

Agar terhindar dari risiko tersebut, berikut enam kebiasaan sepele di gym yang bisa memicu cedera serius dan patut Anda hindari.

1. Tidak Pemanasan Terlebih Dahulu

Banyak orang langsung “tancap gas” dengan beban berat tanpa melakukan pemanasan. Padahal, otot dan sendi butuh adaptasi sebelum diberi tekanan. Tanpa pemanasan, risiko otot terkilir atau kram meningkat drastis.

Solusi: Luangkan 5–10 menit untuk cardio ringan, dynamic stretching, atau gerakan mobilitas sendi sebelum latihan inti.

2. Mengabaikan Teknik yang Benar

Fokus hanya pada beban berat tanpa memperhatikan teknik adalah salah satu kesalahan terbesar di gym. Posisi tubuh yang salah bisa menyebabkan cedera punggung, lutut, atau bahu.

Solusi: Pelajari gerakan dasar dengan benar. Jika ragu, mintalah bantuan instruktur atau personal trainer.

3. Latihan Terlalu Keras Tanpa Istirahat (Overtraining)

Semangat berolahraga memang bagus, tapi tubuh juga butuh waktu untuk pulih. Latihan tanpa recovery bisa memicu kelelahan otot, penurunan performa, hingga cedera serius.

Solusi: Beri waktu istirahat 1–2 hari dalam seminggu. Ingat, otot tumbuh saat istirahat, bukan saat berlatih.

4. Mengabaikan Rasa Sakit

Banyak yang beranggapan “no pain, no gain”. Nyeri otot ringan memang wajar, tapi rasa sakit tajam adalah tanda tubuh mengalami masalah. Memaksakan diri justru bisa memperburuk cedera.

Solusi: Dengarkan tubuh Anda. Jika muncul nyeri yang tidak wajar, hentikan latihan segera dan evaluasi penyebabnya.

5. Menggunakan Alat Gym Tanpa Instruksi

Mesin gym memang terlihat mudah digunakan, tetapi postur tubuh yang salah bisa menyebabkan cedera.

Solusi: Jangan malu bertanya pada staf gym atau pelatih sebelum mencoba alat baru. Lebih baik mencegah daripada mengobati.

6. Kurang Fokus dan Terlalu Sibuk dengan Gadget

Main HP sambil latihan bisa membuat Anda tidak sadar posisi tubuh atau kondisi sekitar. Akibatnya, risiko salah gerakan dan cedera meningkat.

Solusi: Simpan gadget selama sesi latihan. Fokuslah pada tubuh, teknik, dan pernapasan Anda.

BACA JUGA: Cara Membangun Kembali Kekuatan Otot Setelah Cedera

Kesimpulannya, gym seharusnya menjadi tempat untuk menyehatkan tubuh, bukan sebaliknya. Enam kebiasaan sepele di atas bisa menjadi pemicu cedera serius jika terus diabaikan. Ingat, latihan yang baik adalah latihan yang aman.

Latihan Aman dan Terarah Bareng Kelas Fitness

Melakukan latihan di gym memang baik untuk kesehatan, tapi tanpa arahan yang tepat risiko cedera bisa meningkat.

Di sinilah KELAS FITNESS hadir untuk Anda lewat program 1 on 1 Online Personal Trainer. Untuk memastikan setiap gerakan Anda lebih aman, efektif dan sesuai dengan tujuan kebugaran yang ingin dicapai.

Gabung sekarang dengan klik DISINI dan dapatkan:

✅ Program latihan 100 % personalized sesuai tujuan kebugaran, kondisi tubuh dan usia sehingga aman dari resiko cedera maupun overtraining.
✅ Latihan bisa dijadwal sesuai waktu Anda.
✅ Dipandu instruktur berpengalaman jadi tidak asal gerak.
✅ Harga terjangkau, cocok untuk semua kalangan.
✅ Latihan bisa dilakukan di rumah atau gym dengan panduan langsung instruktur.
✅ Pola makan sehat tapi tetap enak, bebas dari rasa tersiksa, disusun dan dipantau ahli gizi.
✅ Butuh jawaban cepat terkait program? Cukup tanyakan ke Customer Service, dijamin responsif dan ramah.

Bonus Konsultasi Dokter jadi semua program pasti aman! Gabung sekarang dan jangan biarkan cedera menghambat progres Anda!