Kekurangan Kalori dan Dampaknya untuk Tubuh
Defisit kalori memang diperlukan dalam proses penurunan berat badan, tapi jumlahnya harus tetap sesuai kebutuhan tubuh. Kekurangan kalori secara berlebihan justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Kalori adalah satuan energi yang didapat dari makanan dan minuman yang kita konsumsi. Tubuh memerlukan kalori untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari berpikir, bernapas, bergerak, hingga proses metabolisme lainnya. Tapi bagaimana jika tubuh kekurangan kalori? Apa saja efeknya?
Meskipun ada beberapa orang yang sengaja mengurangi asupan kalori demi menurunkan berat badan, terlalu sedikit kalori justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bukan hanya lemas, kekurangan kalori bisa mengganggu banyak fungsi tubuh.
Lanyas apa saja dampak kekurangan kalori lainnya bagi kesehatan? Simak penjelasannya berikut ini.
Berapa Kebutuhan Kalori Harian

Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, tergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, dan tingkat aktivitas fisik. Sebagai gambaran umum:
- Wanita dewasa: 1.800–2.200 kalori per hari
- Pria dewasa: 2.200–2.800 kalori per hari
Kalau Anda aktif berolahraga atau memiliki pekerjaan fisik yang berat, kebutuhan kalori bisa jadi lebih tinggi. Mengonsumsi kalori di bawah angka minimum secara terus-menerus bisa menyebabkan tubuh mengalami kekurangan energi.
BACA JUGA: Defisit Kalori, Ubi vs Nasi Putih Lebih Efektif yang Mana?
Dampak Kekurangan Kalori bagi Tubuh

Tubuh Lemas dan Tidak Bertenaga = Kalori adalah bahan bakar utama tubuh. Jika asupan kalori terlalu sedikit, tubuh akan kekurangan energi, membuat kita merasa lelah, lemas, dan tidak fokus.
Penurunan Massa Otot = Saat tubuh tidak mendapat cukup kalori, ia akan mulai “memakan” otot sebagai sumber energi cadangan. Ini menyebabkan massa otot berkurang dan metabolisme jadi lebih lambat.
Siklus Menstruasi Terganggu = Bagi wanita, kekurangan kalori bisa mengganggu keseimbangan hormon, bahkan menyebabkan menstruasi berhenti (amenorea).
Kerontokan Rambut dan Kulit Kusam = Tubuh yang kekurangan nutrisi dari makanan tidak mampu merawat kesehatan rambut dan kulit. Akibatnya, rambut mudah rontok dan kulit tampak kering serta kusam.
Mudah Sakit= Asupan kalori yang rendah biasanya juga berarti tubuh kekurangan vitamin dan mineral penting. Hal ini bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kita lebih mudah terserang penyakit.
BACA JUGA: Kombinasi Latihan Kalistenik untuk Pembakaran Lemak Maksimal
Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Kalori
- Sering merasa pusing atau sakit kepala
- Suhu tubuh dingin meski udara tidak dingin
- Perubahan suasana hati (mood swing)
- Susah tidur atau insomnia
- Berat badan turun secara ekstrem dalam waktu singkat
Tips Menghindari Kekurangan Kalori
- Jangan asal diet ekstrem tanpa bimbingan ahli
- Fokus pada makanan sehat dan seimbang, bukan hanya membatasi jumlah makan
- Perhatikan sinyal tubuh, seperti lelah berlebihan atau sering sakit
- Jika ingin menurunkan berat badan, pastikan kalorinya masih mencukupi kebutuhan dasar tubuh
BACA JUGA: Resep Tom Yam Seafood
Kesimpulannya, mengurangi kalori memang bisa membantu menurunkan berat badan, tapi kalau berlebihan, justru akan merusak tubuh.
Kekurangan kalori dalam jangka panjang bisa berdampak pada kesehatan fisik, hormon, hingga mental. Maka dari itu, pastikan Anda tetap makan dengan porsi cukup dan bergizi. Tubuh sehat dimulai dari asupan yang tepat.