Latihan Bahu Kurang Maksimal? Coba Tambahkan 8 Gerakan Rear Delt Ini

Rear delt sering terabaikan, padahal penting untuk postur dan stabilitas bahu. Coba 8 latihan ini agar bahu Anda makin terbentuk sempurna.

Latihan Bahu Kurang Maksimal? Coba Tambahkan 8 Gerakan Rear Delt Ini

Apakah Anda merasa latihan bahu Anda tidak menunjukkan hasil yang maksimal? Mungkin Anda melewatkan bagian penting dari otot bahu yaitu rear deltoid atau otot bahu belakang.

Rear delt sering kali terabaikan karena tidak sepopuler front dan side delts, padahal otot ini sangat penting untuk postur, kekuatan, dan performa tubuh bagian atas.

Jika Anda ingin membentuk bahu yang seimbang dan kokoh, coba tambahkan 8 gerakan rear delt berikut ke dalam rutinitas latihan Anda.

1. Rear Delt Fly (Dumbbell atau Cable)

Gerakan ini adalah salah satu yang paling populer dan efektif untuk menargetkan otot bahu belakang. Anda bisa melakukannya dengan dumbbell sambil membungkuk atau menggunakan kabel. Fokuslah pada gerakan membuka tangan ke samping, bukan ke atas, agar rear delt benar-benar aktif bekerja.

2. Face Pull

Latihan ini menggunakan cable machine dengan tali dan dilakukan dengan menarik tali ke arah wajah. Face pull sangat baik untuk memperkuat rear delt sekaligus otot trapezius and rotator cuff. Gerakan ini juga sangat membantu memperbaiki postur tubuh.

3. Bent-Over Reverse Cable Fly

Berbeda dengan dumbbell fly, penggunaan kabel memberikan ketegangan konstan pada otot selama seluruh gerakan. Pastikan posisi badan membungkuk dan tangan membuka lebar sejajar bahu.

4. Reverse Pec Deck (Machine Rear Delt Fly)

Jika Anda berlatih di gym yang memiliki mesin pec deck, manfaatkan bagian reverse fly-nya untuk melatih rear delt dengan stabil dan aman. Gerakan ini cocok untuk pemula maupun tingkat lanjut karena dapat dikontrol dengan baik.

5. Barbell Rear Delt Row (Wide Grip)

Berbeda dari barbell row biasa yang menargetkan punggung tengah, versi wide grip ini memaksa otot rear delt lebih banyak bekerja. Pastikan Anda menarik barbell ke arah dada atas dan menjaga siku tetap melebar.

6. Incline Rear Delt Fly

Dengan posisi tubuh di bangku incline (sekitar 30-45 derajat), Anda dapat lebih fokus pada rear delt tanpa melibatkan otot punggung terlalu banyak. Gunakan beban ringan sampai sedang agar form tetap terjaga.

7. Single-Arm Rear Delt Cable Fly

Gerakan ini memungkinkan Anda melatih satu sisi otot bahu secara terpisah, membantu memperbaiki ketidakseimbangan otot. Jaga kontrol dan fokuskan gerakan pada kontraksi otot belakang bahu.

8. Reverse Dumbbell Pull-Apart

Pegang dua dumbbell ringan dan buka lengan ke samping sambil berdiri tegak atau sedikit membungkuk. Gerakan ini sederhana, tapi sangat efektif sebagai latihan akhir untuk "membakar" rear delt.


BACA JUGA: Berat Badan Tiba-Tiba Naik? Ini 5 penyebab yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Panik!


Tips Memaksimalkan Latihan Rear Delt

  • Gunakan beban sedang agar gerakan lebih terkontrol.
  • Fokus pada kontraksi, jangan hanya mengejar berat.
  • Tambahkan 2–3 gerakan rear delt di akhir sesi latihan bahu atau punggung.
  • Latih secara konsisten 2 kali seminggu untuk hasil optimal.

Kesimpulannya, latihan bahu tidak akan maksimal jika rear delt terus diabaikan. Diharapkan dengan menambahkan 8 gerakan rear delt di atas, Anda bisa meningkatkan kekuatan, memperbaiki postur, dan membentuk bahu yang lebih proporsional.

Upgrade Latihan Bahu Anda Sekarang!

Kelas Fitness hadir dengan Program 1 on 1 Online Personal Trainer menyediakan:
✅ Instruktur berpengalaman siap dampingi progres latihan Anda.
✅ Program latihan eksklusif sesuai target (hipertrofi, fat loss, body recomposition).
✅ Meal plan sehat plus konsultasi ahli gizi.
✅ Pantauan progress rutin agar konsisten.
✅ Bonus konsultasi dokter supaya aman & efektif

Klik DISINI sekarang dan mulai perjalanan fitness Anda dengan bimbingan profesional!