Latihan Functional Training: Apa Itu dan Apa Manfaatnya?

Functional training bukan sekadar tren. Kenali apa itu functional training dan manfaatnya untuk tubuh disini.

Latihan Functional Training: Apa Itu dan Apa Manfaatnya?

Istilah functional training semakin populer dalam dunia kebugaran karena dianggap lebih menyeluruh dibandingkan latihan konvensional. Tidak hanya berfokus pada penampilan fisik, metode ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan tubuh dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Jadi, apa sebenarnya functional training dan mengapa latihan ini begitu bermanfaat?

Apa Itu Functional Training?

Functional training adalah metode latihan yang meniru gerakan alami tubuh dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan ini melibatkan banyak otot sekaligus sehingga lebih realistis dan efektif. Contoh gerakan functional training antara lain:

  • Squat (mirip saat duduk lalu berdiri)
  • Lunge (langkah kaki panjang ke depan atau samping)
  • Deadlift (mengangkat benda dari lantai)
  • Push-up dan Pull-up
  • Plank atau latihan keseimbangan lainnya

Latihan ini biasanya menggunakan beban tubuh sendiri (bodyweight) atau alat sederhana seperti kettlebell, medicine ball, resistance band, hingga TRX.


BACA JUGA: 6 Alasan Kettlebell Lebih Baik dari Dumbbell untuk Latihan Kekuatan


Manfaat Functional Training

  1. Memperkuat Gerakan Sehari-Hari
    Functional training melatih tubuh agar lebih kuat saat melakukan aktivitas rutin seperti mengangkat belanjaan, naik tangga, atau membungkuk tanpa nyeri.
  2. Meningkatkan Keseimbangan dan Koordinasi
    Karena melibatkan gerakan multi-sendi, latihan ini memperkuat otot penstabil sekaligus melatih koordinasi tubuh. Hal ini penting untuk mencegah jatuh, terutama pada lansia.
  3. Mengurangi Risiko Cedera
    Latihan ini membantu memperbaiki postur tubuh, melatih otot kecil yang sering diabaikan, dan mengajarkan teknik gerak yang benar sehingga risiko cedera lebih rendah.
  4. Menguatkan Core (Otot Inti)
    Hampir semua gerakan functional training melibatkan otot inti. Core yang kuat membantu menjaga postur, stabilitas, serta meningkatkan performa olahraga lain.
  5. Membakar Kalori Lebih Efektif
    Karena melibatkan seluruh tubuh, functional training cenderung dinamis dan bisa meningkatkan detak jantung. Hasilnya, lebih banyak kalori terbakar sekaligus meningkatkan kebugaran kardiovaskular.

BACA JUGA: Menjaga Kesehatan Jantung Lewat Olahraga


Siapa yang Cocok Melakukan Functional Training?

Semua orang bisa mendapatkan manfaat dari latihan ini. Functional training cocok untuk pemula yang ingin sehat tanpa ribet, pekerja kantoran yang banyak duduk, hingga atlet profesional yang butuh meningkatkan performa.


BACA JUGA: Resep Nasi Goreng Edamame


Kesimpulannya, functional training bukan sekadar tren, melainkan pendekatan cerdas untuk kebugaran menyeluruh. Jika ingin memulai, coba gerakan sederhana seperti squat, lunge, atau plank, lalu tingkatkan intensitas secara bertahap.

Mulai Functional Training dengan Bimbingan Profesional

Functional training memang terlihat sederhana, tapi hasilnya akan jauh lebih optimal jika dilakukan dengan teknik yang benar dan program yang sesuai kebutuhan tubuh.

Di sinilah KELAS FITNESS lewat program 1-on-1 Online Personal Trainer bisa jadi partner terbaik Anda.

Apa yang Bisa Anda Dapatkan dari Kelas Fitness?

✅ Latihan rutin dan terjadwal dari rumah, kapan pun Anda bisa.
✅ Dipandu step by step oleh instruktur berpengalaman jadi tidak asal gerak.
✅ Harga terjangkau, cocok untuk semua kalangan.
✅ Program latihan personalized menyesuaikan jadwal dan kondisi tubuh.
✅ Latihan aman dari cedera, semua gerakan dipantau langsung instruktur.
✅ Nggak perlu beli alat olahraga mahal, cukup sediakan ruang gerak.
✅ Pola makan disusun dan dipantau ahli gizi, jadi lebih terarah dan sehat.

Unduh Aplikasinya Sekarang di App Store & Play Store. Klik DISINI!