Apa Saja Latihan yang Aman Dilakukan Saat Mengalami Cedera Ringan?

Jangan langsung diam total saat cedera ringan! Temukan 5 latihan yang tetap bisa dilakukan dalam artikel ini.

Apa Saja Latihan yang Aman Dilakukan Saat Mengalami Cedera Ringan?

Cedera ringan, seperti keseleo atau otot yang terkilir, sering kali terjadi saat berolahraga atau melakukan aktivitas fisik. Namun, meskipun sedang dalam proses pemulihan, bukan berarti kita harus sepenuhnya berhenti beraktivitas.

Ada beberapa jenis latihan yang aman dilakukan bahkan saat mengalami cedera ringan, asalkan dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan jenis cedera yang dialami. 

Berikut adalah beberapa tips dan latihan yang dapat membantu dalam pemulihan sambil tetap menjaga kebugaran tubuh.

1. Latihan Pernafasan dan Relaksasi

Latihan pernapasan, seperti latihan pernapasan dalam atau meditasi, dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan sirkulasi darah tanpa memberi tekanan pada bagian tubuh yang cedera. Ini juga bisa membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses penyembuhan.

  • Latihan pernapasan dalam: Tarik napas dalam-dalam melalui hidung selama 4 detik, tahan selama 4 detik, lalu hembuskan secara perlahan melalui mulut selama 4 detik. Ulangi 5-10 kali.
  • Meditasi: Fokus pada pernapasan dan coba rilekskan tubuh untuk mengurangi ketegangan, yang bisa mendukung pemulihan.

2. Latihan Mobilitas dan Peregangan Ringan

Tergantung pada lokasi dan jenis cedera, latihan peregangan ringan atau latihan mobilitas dapat membantu menjaga fleksibilitas dan sirkulasi darah. Beberapa gerakan bisa dilakukan untuk bagian tubuh yang tidak terluka. Misalnya:

  • Peregangan leher dan bahu: Jika cedera tidak terjadi pada punggung atau bahu, lakukan peregangan ringan untuk leher dan bahu agar tetap menjaga postur tubuh.
  • Peregangan kaki: Jika cedera tidak pada kaki, lakukan peregangan pada betis dan paha untuk menjaga kelenturan otot.

Peringatan: Hindari peregangan yang menyakitkan atau yang memberikan tekanan pada bagian tubuh yang cedera.


BACA JUGA: Gerakan Bodyweight untuk Tubuh Lebih Fleksibel (Fleksibilitas) & Bebas Bergerak (Mobilitas)


3. Latihan Kekuatan untuk Tubuh Bagian Atas

Jika cedera terjadi di bagian bawah tubuh (seperti pergelangan kaki atau lutut), kamu bisa berfokus pada latihan kekuatan untuk tubuh bagian atas. Misalnya:

  • Push-up (dengan variasi jika perlu)
  • Latihan dumbbell untuk lengan dan bahu
  • Pull-up atau latihan menggunakan resistance band

Selalu pastikan tidak memberikan tekanan pada area tubuh yang sedang dalam pemulihan.

4. Berjalan atau Bersepeda Statis

Untuk cedera yang tidak melibatkan kaki atau panggul, berjalan pelan atau menggunakan sepeda statis dapat menjadi pilihan yang baik. 

Aktivitas ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu proses pemulihan tanpa memberi tekanan berlebihan pada bagian tubuh yang cedera.

  • Berjalan: Lakukan dengan intensitas rendah, dengan tempo yang nyaman, jika cedera pada kaki atau pergelangan tidak parah.
  • Bersepeda statis: Gunakan sepeda statis dengan resistensi rendah dan hindari gerakan berlebihan pada area yang cedera.

BACA JUGA: Mau Perut Rata? Coba Terapkan 4 Strategi Ini!


5. Latihan Core (Otot Inti)

Jika cedera tidak melibatkan punggung bawah atau perut, kamu dapat melakukan latihan yang mengaktifkan otot inti (core), seperti:

  • Plank (dengan perhatian pada teknik yang benar)
  • Superman (gerakan mengangkat tubuh bagian atas dengan perut di lantai)
  • Leg raises (mengangkat kaki dengan kontrol)

Latihan-latihan ini membantu menjaga kekuatan otot tubuh bagian tengah tanpa memberi tekanan berlebihan pada bagian yang cedera.

6. Latihan Air (Aquatic Exercise)

Jika tersedia kolam renang atau fasilitas terapi air, latihan air bisa menjadi pilihan terbaik saat mengalami cedera ringan. Air memberikan dukungan terhadap tubuh, mengurangi beban pada sendi dan otot yang cedera.

Tetapi tetap memungkinkan tubuh bergerak dan bekerja. Aktivitas seperti berenang ringan atau aqua jogging bisa membantu meningkatkan sirkulasi dan mempercepat pemulihan.


BACA JUGA: Ini Alasan Kenapa Merokok Bikin Olahraga Anda Jadi Sia-Sia


Tips untuk Berlatih Saat Cedera Ringan

  1. Dengarkan Tubuh: Jika latihan terasa sakit atau tidak nyaman, hentikan dan beristirahatlah.
  2. Mulai Perlahan: Jangan memaksakan diri untuk langsung kembali ke rutinitas latihan penuh. Mulai dengan intensitas rendah dan tingkatkan secara bertahap.
  3. Konsultasikan dengan Profesional Medis: Jika cedera ringan berlangsung lebih lama atau rasa sakit tidak berkurang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau fisioterapis agar mendapatkan rekomendasi latihan yang aman.
  4. Jaga Pola Makan dan Tidur: Nutrisi yang tepat dan tidur yang cukup sangat mendukung proses pemulihan otot dan jaringan yang cedera.

BACA JUGA: Resep Daging Kuah Cabai Tomat


Kesimpulannya, mengalami cedera ringan bukan berarti harus menghentikan semua aktivitas fisik. Dengan memilih latihan yang tepat dan berhati-hati, Anda tetap bisa bergerak aktif sekaligus mempercepat pemulihan.

Kuncinya adalah mengenali batas tubuh dan tidak memaksakan diri. Bila ragu, selalu diskusikan pilihan latihan dengan ahli kesehatan.