Lelah Secara Mental tapi Nggak Tahu Sebabnya? Mungkin Anda Butuh Digital Detox!
Sering merasa lelah padahal tidak banyak aktivitas? Bisa jadi Anda mengalami kelelahan digital. Temukan cara sederhana mengatasinya lewat digital detox!

Pernah merasa lelah sepanjang hari meski tidak melakukan aktivitas fisik berat? Atau merasa mudah marah, sulit fokus, dan kehilangan semangat tanpa alasan yang jelas? Jika ya, kemungkinan besar Anda sedang mengalami kelelahan mental (mental fatigue).
Masalahnya, banyak orang tidak menyadari bahwa penyebab utama kelelahan ini bukan pekerjaan atau tanggung jawab yang terlalu banyak melainkan paparan digital yang berlebihan.
Tanpa disadari, otak kita bekerja tanpa henti karena terus terhubung dengan layar: mengecek notifikasi, scrolling media sosial, membaca berita, hingga menonton video tanpa jeda.
Inilah saatnya Anda mempertimbangkan satu hal penting yang sering dilupakan: digital detox.
Apa Itu Digital Detox?
Digital detox adalah proses menjauhkan diri secara sadar dari perangkat digital seperti ponsel, laptop, TV, dan media sosial untuk sementara waktu. Tujuannya bukan untuk “menghilang dari dunia”, melainkan memberi kesempatan bagi tubuh dan pikiran untuk beristirahat dari overstimulasi digital. Kadang adakalanya otak kita tidak butuh motivasi tambahan hanya butuh “diam sebentar”.
BACA JUGA: Kenapa Banyak Orang Gagal Menjaga Pola Hidup Sehat (dan Cara Mengatasinya)
Tanda-Tanda Anda Butuh Digital Detox

Jika beberapa hal berikut terasa akrab, bisa jadi tubuh Anda sedang meminta jeda:
- Sulit tidur karena terus melihat layar sebelum tidur
- Sering merasa cemas jika tidak memegang ponsel
- Tidak bisa fokus saat bekerja atau belajar
- Merasa “kosong” setelah lama berselancar di media sosial
- Sulit menikmati momen nyata karena sibuk mendokumentasikannya
Kelelahan digital bukan hanya melelahkan otak, tapi juga memengaruhi kesehatan fisik. Postur membungkuk, mata kering, hingga gangguan hormon stres adalah efek nyata dari screen fatigue yang dibiarkan berlarut-larut.
BACA JUGA: Stres Melanda? Tarik Napas dan Yuk Lakukan Yoga!
Manfaat Melakukan Digital Detox
Menjauh dari layar bukan berarti kehilangan koneksi dengan dunia, justru sebaliknya Anda akan lebih terhubung dengan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Beberapa manfaat yang bisa Anda rasakan antara lain:
- Fokus meningkat, otak lebih jernih karena tidak dibombardir notifikasi.
- Tidur lebih nyenyak tanpa paparan cahaya biru yang mengganggu ritme sirkadian.
- Mood lebih stabil karena hormon dopamin dan serotonin kembali seimbang.
- Hubungan sosial membaik sebab Anda lebih hadir saat berinteraksi dengan orang lain.
BACA JUGA: Resep Tumis Tahu Caisim
Tips Memulai Digital Detox

Anda tidak perlu langsung berhenti total dari semua perangkat. Coba mulai dari langkah sederhana:
- Tetapkan waktu “no screen” 1–2 jam sebelum tidur.
- Gunakan hari Minggu sebagai “offline day”.
- Matikan notifikasi media sosial yang tidak penting.
- Ganti waktu scroll malam dengan membaca buku, journaling, atau peregangan ringan.
- Keluar rumah dan nikmati aktivitas tanpa gadget, seperti berjalan santai atau berolahraga ringan.
Detoks digital bukan tentang menghindari teknologi, tapi mengatur ulang hubungan Anda dengan dunia digital agar lebih sehat dan seimbang.
BACA JUGA: Resep Tahu Kukus Sambal Matah
Kesimpulannya, kelelahan mental tidak akan hilang hanya dengan tidur lebih lama atau liburan singkat, jika pikiran masih terus terhubung dengan layar tanpa henti.
Memberi waktu bagi diri untuk melakukan digital detox adalah bentuk self-care yang nyata, sederhana, murah, tapi berdampak besar.
Jadi, jika Anda merasa terus-menerus lelah tanpa sebab, berhentilah sejenak. Tarik napas, letakkan ponsel dan hadir kembali di dunia nyata. Karena kadang, cara terbaik untuk connect dengan hidup adalah dengan disconnect sejenak dari dunia digital.