Makanan dan Minuman yang Harus dihindari Saat Cutting
Sedang dalam fase cutting? Hindari makanan dan minuman tinggi gula, lemak jenuh, serta kalori tersembunyi agar hasil diet lebih optimal. Simak daftarnya di sini!

Fase cutting merupakan periode penting bagi siapa pun yang ingin menurunkan kadar lemak tubuh tanpa kehilangan massa otot. Pada tahap ini, pemilihan asupan makanan dan minuman harus lebih selektif.
Sedikit saja salah pilih, program diet yang sudah dijalani bisa gagal atau proses pembakaran lemak jadi terhambat. Agar hasil cutting maksimal, penting mengetahui jenis makanan dan minuman apa saja yang sebaiknya dihindari.
Mengapa Perlu Memperhatikan Asupan Saat Cutting?
Selama fase cutting, tubuh membutuhkan kalori lebih sedikit dari biasanya untuk membakar cadangan lemak. Namun, asupan protein tetap harus cukup untuk menjaga massa otot.
Sayangnya, banyak orang tanpa sadar mengonsumsi makanan atau minuman yang justru tinggi kalori tersembunyi, gula, dan lemak jenuh yang bisa menggagalkan proses cutting.
BACA JUGA: Bulking dan Cutting: Rahasia Membangun Tubuh Impian
Makanan yang Harus Dihindari Saat Cutting

Berikut beberapa jenis makanan yang sebaiknya Anda hindari selama fase cutting:
- Makanan Cepat Saji (Fast Food)= Makanan cepat saji seperti burger, pizza, dan kentang goreng mengandung kalori tinggi, lemak jenuh, dan natrium yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung.
- Gorengan= Makanan yang digoreng, seperti pisang goreng dan bakwan, mengandung lemak trans yang berbahaya bagi kesehatan. Lemak trans dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menyebabkan peradangan dalam tubuh.
- Roti Tawar Putih= Roti tawar putih terbuat dari biji-bijian yang telah digiling halus, menghilangkan sebagian besar serat dan nutrisi. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan rasa lapar yang cepat datang.
- Makanan dengan Gula Tambahan= Produk makanan berlabel rendah lemak sering kali mengandung gula tambahan untuk memperkuat rasa. Gula tambahan ini dapat meningkatkan asupan kalori dan berisiko menyebabkan diabetes serta obesitas.
- Camilan Manis= Kue, biskuit, dan donat mengandung tepung terigu dan gula tambahan yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan memicu nafsu makan berlebih. Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penambahan berat badan.
BACA JUGA: 7 Manfaat Kopi untuk Penggemar Olahraga
Minuman yang Harus Dihindari Saat Cutting

- Minuman Bersoda= Satu kaleng minuman bersoda dapat mengandung 5–6 sendok makan gula, yang melebihi batas asupan gula harian yang disarankan. Gula berlebih dapat diubah menjadi lemak dan menghambat penurunan berat badan.
- Minuman Berenergi= Minuman berenergi mengandung kafein dan gula tinggi yang dapat memberikan energi sementara. Namun, kalori tambahan dari minuman ini tidak memberikan rasa kenyang dan dapat meningkatkan nafsu makan.
- Alkohol= Alkohol mengandung kalori kosong dan dapat mengganggu proses pencernaan serta meningkatkan nafsu makan. Beberapa jenis alkohol juga mengandung kalori tinggi dari campuran seperti sirup atau soda.
- Kopi Susu Manis= Kopi susu yang ditambahkan sirup dan krim mengandung kalori tinggi. Misalnya, satu gelas kopi latte dapat mengandung hingga 135 kalori, sementara kopi mocha dapat mengandung 394 kalori.
- Jus Buah Kemasan= Jus buah kemasan sering kali mengandung tambahan gula dan kurang serat dibandingkan buah utuh. Konsumsi jus buah kemasan dapat meningkatkan gula darah dengan cepat dan menghambat penurunan berat badan.
BACA JUGA: Resep Jus Tomat Wortel Nenas
Tips Alternatif Sehat
- Minum Air Putih= Air putih membantu menjaga hidrasi tubuh dan tidak mengandung kalori.
- Teh Herbal= Teh herbal tanpa tambahan gula dapat menjadi pilihan minuman rendah kalori
- Konsumsi Buah Utuh= Buah utuh mengandung serat yang membantu rasa kenyang lebih lama.
- Pilih Karbohidrat Kompleks= Gantilah nasi putih dengan nasi merah atau quinoa yang lebih tinggi serat dan nutrisi.
- Olahraga Teratur= Dukung program cutting dengan olahraga rutin untuk membakar kalori lebih efektif.
BACA JUGA: Resep Jus Wortel
Kesimpulannya, saat menjalani program cutting, sangat penting memperhatikan setiap asupan yang masuk ke dalam tubuh. Hindari makanan tinggi lemak jenuh, gula, karbohidrat olahan berlebihan, serta minuman manis dan bersoda.
Gantilah dengan makanan tinggi protein, sayuran, buah segar, dan air putih. Diharapkan dengan disiplin menjaga pola makan dan rutin berolahraga, hasil cutting akan lebih maksimal dan tubuh tetap sehat.