Mandi Malam Bisa Bikin Rematik? Mitos atau Fakta?
Jangan asal percaya! Benarkah mandi malam bisa menyebabkan rematik? Cari tahu faktanya dan dapatkan tips aman mandi malam di artikel ini.

Pernahkah Anda dilarang mandi malam oleh orang tua atau kerabat karena katanya bisa menyebabkan rematik? Kalimat seperti "Jangan mandi malam, nanti rematik!" tentu sudah tak asing di telinga hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Namun, benarkah kebiasaan mandi malam bisa memicu penyakit rematik, ataukah ini sekadar mitos yang berkembang di masyarakat? Yuk, kita bahas faktanya di bawah ini!
Apa Itu Rematik?

Rematik merupakan istilah umum untuk menyebut berbagai gangguan pada sendi, otot, dan tulang. Salah satu jenis yang paling dikenal adalah arthritis atau peradangan sendi.
Gejala rematik meliputi nyeri, bengkak, dan kaku pada area sendi, terutama di pagi hari atau setelah lama tidak bergerak. Penyebab rematik sendiri cukup kompleks, mulai dari faktor genetik, autoimun, hingga gaya hidup.
BACA JUGA: Bukan Cuma Soal Body Goals, Ini 4 Manfaat Jangka Panjang dari Gaya Hidup Aktif
Mandi Malam dan Kaitannya dengan Rematik
Banyak orang percaya bahwa mandi malam, khususnya menggunakan air dingin, dapat memicu rematik. Padahal, hingga saat ini belum ada penelitian medis yang membuktikan secara langsung bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik.
Beberapa ahli kesehatan (dikutip dari Hello Sehat dalam artikel berjudul 4 Manfaat Mandi di Malam Hari untuk Kesehatan Anda, menyebutkan mandi malam justru bisa memberikan manfaat, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat.
Misalnya, mandi dengan air hangat dapat membantu meredakan stres, memperbaiki kualitas tidur, hingga mengurangi ketegangan otot setelah beraktivitas seharian.
BACA JUGA: Minuman Sehat Setelah Olahraga Apa yang Paling Efektif?
Kenapa Mandi Malam Sering Dianggap Berbahaya?
Mitos ini kemungkinan besar muncul karena adanya hubungan antara suhu dingin dan rasa nyeri sendi. Saat suhu udara rendah di malam hari, orang yang sudah memiliki gangguan sendi memang bisa merasakan nyeri yang lebih intens.
Akibatnya, kebiasaan mandi malam sering kali disalahartikan sebagai penyebab munculnya rematik, padahal yang terjadi adalah gejala rematik yang sudah ada menjadi lebih terasa akibat suhu dingin.
Selain itu, bagi orang yang memiliki riwayat penyakit tertentu seperti asma, flu, atau masuk angin, mandi malam tanpa persiapan memang bisa membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap kondisi tersebut.
BACA JUGA: Apakah Aman Berolahraga Saat Flu Atau Demam? Ini Penjelasannya!
Tips Aman Mandi Malam

Jika Anda termasuk orang yang sering mandi malam karena aktivitas padat atau olahraga malam hari, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar tetap aman:
- Gunakan air hangat untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
- Hindari mandi saat kondisi tubuh terlalu lelah atau dalam keadaan demam.
- Segera keringkan tubuh setelah mandi, dan gunakan pakaian hangat.
- Batasi waktu mandi agar tidak terlalu lama terpapar air dingin, apalagi saat cuaca ekstrem.
BACA JUGA: Resep Tumis Kuah Cabai Tomat
Kesimpulannya, anggapan bahwa mandi malam bisa menyebabkan rematik adalah mitos. Hingga saat ini, belum ada bukti ilmiah yang mendukung pernyataan tersebut.
Namun, bagi orang yang memiliki gangguan sendi atau penyakit tertentu, memang sebaiknya lebih berhati-hati saat mandi malam, terutama jika menggunakan air dingin.
Yang terpenting, sesuaikan waktu mandi dengan kondisi tubuh dan pastikan tubuh tetap hangat setelah mandi. Mandi malam tetap boleh dilakukan, asalkan tahu cara melakukannya dengan tepat!