Mau Tahu Squat Itu Melatih Bagian Tubuh Mana Aja? Ini Daftarnya

Squat memang lebih dikenal sebagai latihan untuk kaki, tetapi manfaatnya jauh lebih luas. Latihan ini melibatkan hampir seluruh tubuh. Yuk simak daftarnya disini!

Mau Tahu Squat Itu Melatih Bagian Tubuh Mana Aja? Ini Daftarnya

Squat adalah salah satu latihan dasar yang paling efektif dan serbaguna dalam dunia kebugaran. Selain mudah dilakukan, squat tidak memerlukan peralatan khusus dan dapat dilakukan di mana saja.

Meskipun lebih dikenal sebagai latihan untuk kaki, sebenarnya squat melibatkan banyak bagian tubuh dan memberikan manfaat yang luas bagi kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Lalu, bagian tubuh mana saja yang dilatih saat melakukan squat? Yuk, kita simak daftarnya!

1. Paha Depan (Quadriceps)

Squat adalah latihan yang sangat efektif untuk melatih quadriceps atau otot paha depan. Ketika Anda menurunkan tubuh dalam posisi squat, otot quadriceps akan bekerja keras untuk menahan tubuh dan mengontrol gerakan.

Terutama saat Anda kembali ke posisi berdiri. Latihan ini sangat berguna untuk memperkuat dan memperbesar ukuran paha depan, yang juga penting untuk keseimbangan tubuh secara keseluruhan.

2. Paha Belakang (Hamstrings)

Selain paha depan, squat juga melibatkan hamstrings, yang terletak di bagian belakang paha. Meskipun hamstrings tidak bekerja sebanyak quadriceps, mereka tetap berperan penting dalam membantu stabilitas saat Anda menurunkan tubuh dan mengangkatnya kembali.

Hamstrings akan bekerja lebih banyak saat Anda melakukan squat dengan posisi lebih rendah atau menggunakan variasi squat tertentu, seperti squat sumo atau deep squat.


BACA JUGA: Memahami Peran Yoga dalam Meningkatkan Mobilitas Tubuh


3. Pantat (Glutes)

Squat adalah salah satu latihan terbaik untuk melatih glutes atau otot bokong. Setiap kali Anda menurunkan tubuh dalam posisi squat, otot bokong akan meregang dan bekerja keras untuk mengangkat tubuh Anda kembali ke posisi semula.

Semakin dalam posisi squat yang Anda lakukan, semakin besar tekanan yang diterima oleh otot bokong. Ini membuat squat menjadi latihan yang sangat baik untuk membentuk dan memperkuat bokong.

4. Punggung Bawah (Lower Back)

Meskipun tidak terlalu terlihat, punggung bawah atau lumbar spine juga terlibat dalam gerakan squat. Saat melakukan squat, otot-otot punggung bawah bekerja untuk menjaga postur tubuh tetap tegak dan stabil.

Tanpa stabilitas punggung bawah yang baik, Anda bisa kehilangan keseimbangan atau bahkan berisiko cedera. Oleh karena itu, squat yang benar akan melibatkan otot punggung bawah untuk memberikan dukungan yang diperlukan.

5. Perut (Core)

Squat juga melibatkan otot-otot core (perut dan area sekitarnya), terutama untuk menjaga postur tubuh tetap stabil selama gerakan. Otot-otot inti, seperti rectus abdominis, obliques, dan transversus abdominis, bekerja untuk menjaga agar tubuh Anda tidak tergoyahkan.

Sehingga dapat mempertahankan keseimbangan dan melaksanakan squat dengan aman. Latihan squat yang melibatkan perut secara efektif akan membantu memperkuat otot inti, yang juga penting untuk stabilitas tubuh secara keseluruhan.


BACA JUGA: Makan Protein Banyak Tapi Nggak Ngefek? Coba Cek Asupan Vitamin Ini!


6. Betis (Calves)

Meskipun betis (gastrocnemius dan soleus) lebih banyak terlibat dalam latihan seperti berlari atau melompat, otot ini juga turut berkontribusi dalam melakukan squat.

Terutama saat Anda berdiri kembali. Betis bekerja untuk menstabilkan pergelangan kaki dan memungkinkan tubuh untuk bergerak dengan lancar saat Anda mengangkat tubuh dari posisi squat.

7. Kaki dan Pergelangan Kaki (Ankles)

Squat membutuhkan fleksibilitas dan kekuatan di area pergelangan kaki. Saat Anda menurunkan tubuh ke bawah, pergelangan kaki harus berfungsi dengan baik untuk memungkinkan Anda menekuk dan menjaga keseimbangan.

Otot-otot di sekitar pergelangan kaki juga berperan dalam membantu Anda kembali ke posisi berdiri dengan stabil. Melakukan squat secara teratur dapat memperkuat otot-otot pergelangan kaki dan meningkatkan fleksibilitasnya.


BACA JUGA: 6 Latihan Kaki yang Bisa Anda Lakukan Tanpa Mesin Gym


8. Bahu (Shoulders) - Pada Variasi Squat dengan Beban

Jika Anda melakukan squat dengan menggunakan beban tambahan, seperti barbell squat atau goblet squat, otot bahu juga akan terlibat. Beban yang dibawa akan menambah tantangan bagi otot bahu untuk stabil dan mencegah cedera, sambil membantu Anda menjaga postur tubuh yang benar sepanjang gerakan.

9. Otot-otot Stabilizer Lainnya

Selain otot-otot utama yang telah disebutkan, squat juga melibatkan berbagai otot stabilizer lainnya. Ini termasuk otot-otot kecil di sekitar pinggul, punggung atas, dan leher, yang bekerja untuk menjaga tubuh Anda tetap stabil dan seimbang sepanjang gerakan.

Otot-otot stabilizer ini juga membantu mencegah cedera saat melakukan squat, terutama saat melakukan variasi dengan intensitas yang lebih tinggi.


BACA JUGA: Resep Bubur Kentang Udang


Kesimpulannya, squat memang lebih dikenal sebagai latihan untuk melatih kaki, tetapi manfaatnya jauh lebih luas. Latihan ini melibatkan hampir seluruh tubuh, mulai dari paha depan, paha belakang, bokong, punggung bawah, core, hingga betis dan pergelangan kaki.

Siap Maksimalkan Latihan Squat Anda?

Squat bisa jadi latihan super efektif asal dilakukan dengan benar. Tapi, kalau Anda masih bingung soal teknik yang tepat atau ingin tahu cara memvariasikan squat sesuai kebutuhan tubuh, KELAS FITNESS siap membantu lewat Program 1-on-1 Online Personal Trainer!

Dengan program ini, Anda akan mendapatkan:

✅ Instruktur berpengalaman yang membimbing teknik squat secara detail
✅ Program latihan personal yang disesuaikan dengan tingkat dan tujuan kebugaran.
✅ Panduan lengkap untuk hasil maksimal tanpa cedera
✅ Harga terjangkau, cocok buat Anda yang baru mulai atau ingin upgrade latihan
✅ Pantauan progres rutin agar Anda tetap termotivasi dan konsisten

BONUS SPESIALMeal plan harian dan sesi konsultasi dengan ahli gizi!

Klik DISINI sekarang dan mulai latihan squat dengan teknik yang benar dan dukungan profesional!