Mengapa Muncul Memar Setelah Latihan Beban? Ini Penjelasannya

Munculnya memar setelah latihan memang bisa menimbulkan kekhawatiran. Namun jangan panik dulu karena hal ini wajar, ada penjelasannya dan bisa dicegah.

Mengapa Muncul Memar Setelah Latihan Beban? Ini Penjelasannya

Pernahkah Anda mengalami memar setelah latihan beban? Padahal Anda tidak merasa mengalami benturan saat latihan, tapi kok tiba-tiba ada memar? Kalau begini terus bahaya tidak?

Jangan panik dulu, hal ini wajar dan ada penjelasannya. Yuk simak selengkapnya dalam artikel berikut.

Latihan beban adalah latihan fisik menggunakan beban baik itu internal (menggunakan berat badan sendiri) atau beban eksternal (beban tambahan dari luar).

Latihan beban sendiri memiliki banyak variasi metode, salah satunya yaitu metode Progressive Overload. Metode ini dibuat untuk merangsang pertumbuhan otot dengan cara menambah beban latihan secara berkala.

Saat melakukan latihan beban, tak jarang tubuh mengalami benturan kecil sehingga menyebabkan memar di tubuh. Namun walaupun tidak terkena beturan beberapa orang juga mengalami memar setelah latihan.

Penyebab Munculnya Memar di Tubuh Usai Latihan

Lantas apa penyebab munculnya memar di tubuh tersebut? Berikut ini penjelasannya.

Pembuluh Darah Kapiler Pecah

Latihan dengan beban yang tinggi dapat memberikan tekanan yang lebih pada jaringan otot. Sehingga pembuluh darah kapiler (kecil) bisa pecah dan menyebar ke jaringan di sekitarnya membentuk memar.

Benturan Kecil dan Kesalahan Teknik

Bisa jadi saat latihan terjadi benturan kecil yang tidak Anda sadari sehingga menyebabkan memar. Kesalahan teknik gerakan juga dapat menyebabkan memar di tubuh karena tekanan yang tidak sesuai.

Penambahan Beban dan Intensitas Secara Mendadak

Jika Anda menambahkan beban ataupun intensitas lebih banyak dari biasanya secara mendadak, tubuh akan sulit beradaptasi pada tekanan yang diberikan. Sehingga pembuluh darah berpotensi pecah dan menyebabkan memar.

Kekurangan Nutrisi yang Mendukung Kesehatan Pembuluh Darah

Vitamin C, K dan zat besi berperan dalam penguatan pembuluh darah agar tidak mudah rapuh. Ketiganya berperan penting dalam proses pembekuan darah. Jika kekurangan maka Anda bakal mudah mengalami memar.

Gangguan Pembekuan Darah

Jika 4 poin diatas tidak relate dengan Anda, maka bisa jadi Anda mengalami gangguan dalam pembekuan darah seperti hemofilia (darah sulit membeku). Kondisi medis lainnya seperti kekurangan trombosit juga termasuk penyebab dari tubuh mudah memar.

Tips Mencegah Tubuh Memar Usai Latihan

  1. Gunakan teknik yang benar dalam gerakan sehingga tidak ada tekanan yang berlebihan untuk tubuh.
  2. Lakukan peningkatan beban secara bertahap, jangan langsung menambah beban secara drastis.  Pastikan tubuh beradaptasi dengan bebannya.
  3. Jangan lupa juga lakukan pemanasan sebelum latihan dan pendinginan setelah latihan.
  4. Pastikan Anda mengkonsumsi cukup vitamin dan mineral terutama vitamin C, K dan zat besi agar pembuluh darahmu lebih kuat.

Kapan Harus Khawatir dengan Memar Setelah Latihan?

Meskipun memar setelah latihan beban umumnya tidak berbahaya, ada beberapa kondisi di mana memar bisa menjadi tanda masalah serius, seperti:

  • Memar muncul tanpa alasan yang jelas dan sering terjadi.
  • Memar disertai dengan rasa sakit yang ekstrem atau pembengkakan yang tidak kunjung reda.
  • Memar muncul dalam jumlah yang sangat banyak atau di tempat yang tidak biasa.
  • Terdapat gejala lain seperti perdarahan gusi, mimisan yang sering, atau luka yang sulit sembuh.

Jika Anda sudah menerapkan tips di atas namun masih sering mengalami memar apalagi sampai nyeri berlebih, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan saran penanganan terbaik.


Penulis : Syakira