Mengenal 4 Hal Seputar Savasana, Pose Yoga Paling Simpel Tapi Penuh Manfaat

Savasana bukan sekadar pose yang simple dalam latihan yoga. Ini 4 fakta dan manfaatnya untuk kesehatan fisik dan mental Anda!

Mengenal 4 Hal Seputar Savasana, Pose Yoga Paling Simpel Tapi Penuh Manfaat

Bagi Anda yang rutin mengikuti kelas yoga, pasti sudah tidak asing dengan pose Savasana. Pose yang satu ini kerap dilakukan di akhir sesi yoga sebagai penutup latihan.

Sekilas, posisi ini tampak sederhana karena hanya berbaring diam di atas matras. Namun, siapa sangka di balik kesederhanaannya, Savasana menyimpan manfaat luar biasa untuk tubuh dan pikiran. Berikut hal-hal seputar Savasana yang perlu Anda ketahui.

1. Makna Savasana dalam Yoga

Secara harfiah, Savasana berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu "Sava" yang berarti mayat, dan "Asana" yang berarti posisi atau pose. Karena itu, pose ini juga dikenal sebagai Corpse Pose.

Saat melakukan Savasana, seseorang berbaring telentang dengan tubuh rileks sepenuhnya, menyerupai posisi tubuh saat meninggal. Filosofi di balik pose ini adalah tentang melepaskan ego, stres, dan beban pikiran, seolah-olah membiarkan tubuh dan pikiran benar-benar diam dan tenang.

2. Manfaat Fisik yang Tak Terduga

Meskipun terlihat hanya seperti "tiduran", Savasana ternyata memberikan dampak positif bagi tubuh. Pose ini membantu:

  • Menurunkan detak jantung dan tekanan darah setelah aktivitas fisik.
  • Mengurangi ketegangan otot yang mungkin masih tertinggal setelah sesi yoga.
  • Meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
  • Meningkatkan kualitas pernapasan, karena saat tubuh rileks, napas menjadi lebih dalam dan teratur.

Tidak heran, pose ini sering dianjurkan untuk mengatasi kelelahan, migrain, dan bahkan gangguan tidur ringan.

3. Membantu Meredakan Stres dan Kecemasan

Salah satu alasan utama Savasana dilakukan di akhir sesi yoga adalah kemampuannya untuk menenangkan sistem saraf pusat. Pose ini dapat merangsang respons relaksasi tubuh, yang membantu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol.

Dengan melatih pikiran untuk fokus pada napas dan ketenangan, Savasana dapat membantu meredakan gejala stres, kecemasan, bahkan depresi ringan.

4. Savasana Bukan Tidur, Tapi Meditasi Aktif

Banyak orang salah mengira bahwa Savasana sama seperti tidur saja. Padahal dalam yoga, Savasana disebut sebagai meditasi aktif. Artinya, meskipun tubuh dalam kondisi diam, pikiran tetap terjaga dengan penuh kesadaran terhadap napas, sensasi tubuh, dan momen saat ini.

Hal ini berbeda dengan tidur biasa, karena dalam Savasana, Anda tetap sadar dan tidak kehilangan kontrol terhadap diri.

Kapan Waktu Ideal Melakukan Savasana?

Waktu paling umum dan dianjurkan untuk melakukan Savasana adalah di akhir sesi yoga, setelah tubuh melalui rangkaian asana (pose) dan pernapasan (pranayama). Durasi ideal untuk melakukan Savasana biasanya antara 5 hingga 15 menit, tergantung kebutuhan dan waktu yang tersedia.

Namun, Anda juga bisa melakukannya secara mandiri di rumah, terutama saat merasa stres, cemas, atau sulit tidur. Lakukan di tempat yang tenang, redupkan pencahayaan, dan gunakan musik relaksasi jika perlu.


BACA JUGA: Meningkatkan Kualitas Tidur dengan Rutin Yoga Malam


Kesimpulannya, meskipun tampak sederhana, Savasana memiliki peran penting dalam yoga. Pose ini tidak hanya membantu tubuh pulih dari aktivitas fisik, tetapi juga menenangkan pikiran.

Jangan remehkan pose ini di akhir sesi yoga Anda, karena justru di sinilah manfaat yoga terasa paling nyata. Coba luangkan waktu beberapa menit untuk Savasana setiap hari, dan rasakan sendiri efeknya bagi tubuh dan pikiran.


Penulis: Imada Lubis