Mengenal Fasted Kardio dan Fed Kardio, Lebih Efektif yang Mana?

Ingin tahu perbedaan fasted kardio dan fed kardio? Cari tahu kelebihan, kekurangan, serta tips memilih metode yang cocok untuk tubuh Anda disini.

Mengenal Fasted Kardio dan Fed Kardio, Lebih Efektif yang Mana?

Dalam dunia fitness, istilah fasted kardio dan fed kardio semakin populer. Keduanya merujuk pada waktu tubuh melakukan latihan kardio, apakah dalam kondisi perut kosong atau setelah makan.

Lalu, mana yang sebenarnya lebih efektif untuk membakar lemak dan meningkatkan kebugaran? Yuk, simak penjelasan berikut ini!

Apa Itu Fasted Kardio?

Fasted kardio adalah latihan kardio yang dilakukan saat perut kosong, biasanya di pagi hari sebelum sarapan. Kondisi ini membuat tubuh menggunakan cadangan energi dari lemak, karena kadar glikogen (karbohidrat yang tersimpan di otot dan hati) sedang rendah.

Kelebihan Fasted Kardio:

  • Membantu meningkatkan pembakaran lemak karena tubuh cenderung menggunakan lemak sebagai sumber energi.
  • Praktis dilakukan, terutama bagi yang biasa berolahraga pagi hari.
  • Dapat melatih tubuh lebih efisien menggunakan lemak sebagai bahan bakar.

Kekurangan Fasted Kardio:

  • Risiko tubuh terasa lemas atau kurang bertenaga, terutama untuk latihan intensitas tinggi.
  • Bisa meningkatkan risiko kehilangan massa otot jika durasi terlalu lama atau tidak diimbangi dengan asupan protein yang cukup.

BACA JUGA: Benarkah Makan Telur Setiap Hari Bisa Membahayakan Jantung? Simak Faktanya Disini!


Apa Itu Fed Kardio?

Fed kardio adalah latihan kardio yang dilakukan setelah makan, biasanya 1–3 jam setelah konsumsi makanan ringan atau utama. Tubuh sudah memiliki energi dari glukosa hasil pencernaan sehingga performa bisa lebih optimal.

Kelebihan Fed Kardio:

  • Energi lebih stabil, sehingga cocok untuk latihan intensitas tinggi atau durasi panjang.
  • Mengurangi risiko kehilangan massa otot karena tubuh memiliki sumber energi dari makanan.
  • Performa olahraga cenderung lebih baik.

Kekurangan Fed Kardio:

  • Pembakaran lemak tidak seefektif fasted kardio dalam jangka pendek.
  • Bisa terasa tidak nyaman jika makan terlalu banyak sebelum berolahraga.

BACA JUGA: Benarkah Otot Berubah Jadi Lemak Jika Berhenti Berolahraga?


Mana yang Lebih Efektif?

Jawabannya tergantung pada tujuan dan kondisi tubuh masing-masing. Jika tujuan utama adalah pembakaran lemak jangka pendek, fasted kardio bisa menjadi pilihan.

Namun, jika ingin performa maksimal dan menghindari kehilangan otot, fed kardio lebih disarankan. Yang lebih penting adalah konsistensi latihan, total kalori yang terbakar, serta pola makan secara keseluruhan.

Tips Memilih Fasted atau Fed Kardio

  • Fasted Kardio: pilih intensitas ringan–sedang (jalan cepat, jogging, bersepeda santai). Pastikan tetap minum air dan konsumsi protein setelah latihan.
  • Fed Kardio: lakukan jika ingin latihan lebih berat atau durasi panjang, misalnya HIIT atau lari jarak jauh. Pilih makanan ringan kaya karbohidrat dan protein 1–2 jam sebelum latihan.
  • Dengarkan tubuh Anda. Jika terasa lemas saat fasted kardio, lebih baik lakukan setelah makan.

BACA JUGA: Resep Tumis Tauge


Kesimpulannya, baik fasted kardio dan fed kardio sama-sama memiliki kelebihannya masing-masing. Tidak ada metode yang benar-benar lebih unggul, karena efektivitasnya sangat dipengaruhi oleh tujuan, preferensi, dan kondisi tubuh Anda.

Kunci utama tetaplah konsistensi olahraga, pola makan sehat, serta istirahat yang cukup.

Masih bingung pilih fasted kardio atau fed kardio buat hasil maksimal?
Jangan khawatir, KELAS FITNESS siap bantu lewat Program Online Personal Trainer khusus buat Anda yang ingin olahraga lebih terarah.

✅ Rekomendasi jenis kardio sesuai tujuan Anda (fat loss, endurance, atau muscle gain).
✅ Meal plan harian biar energi selalu terjaga saat latihan disusun ahli gizi.
✅ Konsultasi dengan instruktur berpengalaman.
✅ Pantauan progress mingguan supaya konsisten dan termotivasi.
✅ Harga ramah di kantong, hasil nyata!

Klik DISINI sekarang juga dan mulai latihan dengan strategi kardio yang tepat untuk tubuh Anda. Jangan asal bakar kalori tapi latih dengan cara yang benar!