Muncul Rasa Sakit Saat Olahraga, Wajar atau Tanda Bahaya? Cari Tahu di Sini!
Banyak orang menganggap rasa sakit setelah olahraga itu normal. Tapi benarkah itu semua? Yuk, cari tahu jawabannya di sini!

Olahraga memang penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Namun, tidak semua rasa sakit yang muncul saat berolahraga bisa dianggap wajar. Beberapa keluhan bisa jadi merupakan sinyal peringatan dari tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Mengenali tanda-tanda bahaya ini sangat penting agar olahraga tidak justru menjadi penyebab cedera atau gangguan kesehatan yang lebih serius.
1. Nyeri Tajam dan Mendadak
Jika Anda merasakan nyeri yang tiba-tiba, tajam, dan menusuk terutama di persendian, tulang, atau bagian tubuh tertentu ini bisa menandakan adanya cedera seperti ligamen robek, keseleo, atau retak tulang.
Rasa sakit yang normal saat olahraga biasanya bersifat tumpul dan bertahap, bukan mendadak dan menusuk. Segera hentikan aktivitas dan konsultasikan ke tenaga medis jika nyeri tak kunjung reda.
BACA JUGA: Cara Melatih Otot Dada Menggunakan Dumbbell
2. Nyeri Dada atau Sesak Napas Berlebihan
Olahraga memang meningkatkan denyut jantung dan laju pernapasan. Namun, jika Anda merasakan nyeri di dada, tekanan seperti tertindih beban berat, atau sesak napas ekstrem, ini bisa menjadi gejala gangguan jantung seperti angina atau bahkan serangan jantung. Ini adalah kondisi darurat! Segera cari pertolongan medis.
3. Pusing, Mual atau Pandangan Kabur
Gejala ini bisa disebabkan oleh dehidrasi, gula darah rendah, atau tekanan darah turun drastis saat berolahraga. Jika disertai dengan keringat dingin atau tubuh lemas.
Ini menandakan tubuh tidak mampu beradaptasi dengan aktivitas fisik yang dilakukan. Berhenti sejenak, duduk, minum air, dan evaluasi intensitas latihan Anda.
BACA JUGA: Mengenal DOMS : Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya
4. Nyeri yang Bertahan Lama Setelah Berolahraga
Rasa pegal atau nyeri otot (DOMS) setelah latihan adalah hal wajar, terutama jika Anda baru memulai program olahraga atau mencoba gerakan baru. Namun, jika nyeri bertahan lebih dari 3 hari dan makin memburuk.
Termasuk disertai pembengkakan, bisa jadi itu adalah tanda cedera otot atau tendon. Jangan paksakan latihan sebelum pulih. Gunakan kompres es dan beristirahatlah.
5. Nyeri Lutut atau Punggung yang Meningkat Saat Gerakan Tertentu
Nyeri yang muncul saat gerakan spesifik—misalnya saat jongkok atau menekuk badan—bisa menandakan adanya masalah mekanis pada sendi atau tulang belakang.
Ini sering terjadi akibat teknik latihan yang salah, ketidakseimbangan otot, atau overuse. Periksa teknik olahraga Anda dan konsultasikan dengan fisioterapis atau personal trainer.
Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksa ke dokter atau fisioterapis jika Anda mengalami:
- Nyeri yang tidak membaik setelah istirahat
- Pembengkakan parah atau memar
- Kesemutan atau mati rasa
- Kelemahan otot tiba-tiba
- Gejala jantung seperti nyeri dada atau denyut jantung tidak teratur
BACA JUGA: Fakta dan Mitos Seputar Detoksifikasi Tubuh yang Perlu Anda Tahu
Kesimpulannya, olahraga yang sehat adalah olahraga yang dilakukan dengan teknik benar, intensitas terukur, dan penuh kesadaran terhadap sinyal tubuh.
Jangan abaikan rasa sakit yang tidak biasa. Alih-alih "memaksa demi hasil", lebih baik "merawat demi keberlanjutan".
Ingat, tujuan olahraga adalah meningkatkan kualitas hidup bukan justru memperpendeknya karena cedera atau penyakit.