Olahraga Saja Tidak Cukup! Ini 7 Faktor yang Bikin Anda Susah Turun BB
Timbangan mandek meski Anda rajin olahraga? Kenali 7 penyebab utama kenapa Anda sulit menurunkan berat badan lengkap dengan solusinya.

Banyak orang berharap olahraga bisa jadi kunci utama untuk menurunkan berat badan. Namun, kenyataannya angka di timbangan sering kali tidak bergerak, bahkan justru naik meski sudah rajin nge-gym.
Kenapa bisa begitu? Jawabannya sederhana: olahraga hanyalah salah satu bagian dari puzzle besar dalam proses penurunan berat badan. Ada banyak faktor lain yang perlu diperhatikan agar hasil lebih maksimal.
1. Pola Makan Tidak Dijaga
Kunci utama penurunan berat badan adalah defisit kalori, membakar lebih banyak energi daripada yang masuk ke tubuh. Jika masih sering ngemil berlebihan, mengonsumsi minuman manis, atau melakukan reward eating setelah olahraga.
Maka kalori yang terbakar bisa tertutup kembali. Solusinya, mulai catat asupan harian dengan food journal atau aplikasi penghitung kalori.
2. Kurang Tidur dan Istirahat
Tidur yang kurang akan meningkatkan hormon lapar (ghrelin) dan menurunkan hormon kenyang (leptin). Akibatnya, tubuh jadi mudah lapar, craving makanan manis, dan energi berkurang sehingga malas bergerak. Usahakan tidur 7–9 jam per malam dengan jadwal yang konsisten.
BACA JUGA: Stres Melanda? Tarik Napas dan Yuk Lakukan Yoga!
3. Stres Berlebihan
Stres bisa memicu peningkatan hormon kortisol. Hormon ini membuat tubuh cenderung menahan lemak, terutama di area perut. Jika dibiarkan, diet dan olahraga jadi terasa sia-sia. Coba terapkan manajemen stres seperti meditasi, journaling, atau olahraga ringan yang menenangkan, misalnya yoga.

4. Hanya Fokus Kardio, Lupa Latihan Beban
Kardio memang membantu membakar kalori, tetapi latihan beban justru meningkatkan massa otot dan metabolisme basal. Semakin banyak otot, semakin besar pula kalori yang terbakar bahkan saat istirahat. Idealnya, kombinasikan kardio dengan latihan kekuatan minimal 2–3 kali per minggu.
5. Terobsesi dengan Angka Timbangan
Berat badan tidak selalu mencerminkan progres sebenarnya. Kadang kenaikan berat justru berasal dari massa otot, retensi air, atau perubahan hormon, terutama pada wanita. Gunakan indikator lain seperti ukuran lingkar badan, kekuatan tubuh, tingkat energi, atau foto progres.
BACA JUGA: Penurunan Massa Otot di Masa Tua dan Cara Mengatasinya
6. Pola Latihan yang Monoton
Tubuh memiliki kemampuan beradaptasi. Jika terus-terusan melakukan latihan dengan pola dan intensitas yang sama, hasilnya akan stagnan. Tambahkan variasi, tingkatkan durasi, atau coba gerakan baru agar tubuh kembali tertantang.
7. Gaya Hidup Tidak Sinkron
Olahraga rutin akan sia-sia jika pola hidup sehari-hari tidak mendukung. Makan sembarangan, sering begadang, duduk terlalu lama, dan jarang bergerak di luar sesi olahraga bisa menghambat penurunan berat badan. Pastikan gaya hidup Anda sejalan dengan tujuan fitness.
BACA JUGA: Resep Asam Padeh Daging
Kesimpulannya, olahraga memang penting, tapi tidak cukup jika berdiri sendiri. Untuk menurunkan berat badan secara efektif, Anda perlu memperhatikan pola makan, kualitas tidur, stres, hingga konsistensi gaya hidup.
Ingat, kurus bukanlah tujuan utama tubuh sehat dan seimbang jauh lebih berharga.
Stop Trial Error! Saatnya Turun BB dengan Strategi yang Tepat

Kesulitan menurunkan berat badan bukan akhir dari segalanya. Yuk, atasi dengan cara yang lebih cerdas dan terarah!
1 On 1 Online Personal Trainer Jawabannya.
Gak repot kok dan banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan:
✅ Latihan rutin dan terjadwal dari rumah saja, kapan pun Anda bisa.
✅ Dipandu instruktur berpengalaman jadi tidak asal gerak.
✅ Harga murah dan terjangkau, cocok untuk semua kalangan.
✅ Hasil dijamin kelihatan, bb turun, tubuh lebih sehat dan bugar.
✅ Latihan aman minim cedera semua gerakan dipantau langsung instruktur.
✅ Nggak perlu beli alat olahraga mahal, cukup sediakan ruang gerak.
✅ Pola makan dipantau ahli gizi, jadi lebih terarah dan sehat.
Unduh Aplikasinya Sekarang di App Store & Play Store