Pentingnya Latihan Kebugaran bagi Lansia agar Tetap Aktif

Ketahui pentingnya latihan kebugaran bagi lansia. Simak apa saja jenis olahraga yang aman dan manfaatnya di sini!

Pentingnya Latihan Kebugaran bagi Lansia agar Tetap Aktif

Seiring bertambahnya usia, tubuh mengalami berbagai perubahan yang bisa memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup. Salah satu cara efektif untuk menjaga kondisi tubuh tetap prima di usia lanjut adalah dengan rutin melakukan latihan kebugaran.

Meski banyak orang beranggapan bahwa bertambahnya usia berarti saatnya untuk istirahat dan mengurangi aktivitas fisik. Padahal, kenyataannya justru sebaliknya. Semakin bertambah usia, semakin penting untuk tetap aktif bergerak.

Sebab tubuh manusia dirancang untuk bergerak, dan ketika kita berhenti bergerak, tubuh akan dengan cepat kehilangan fungsi-fungsi pentingnya.

Apa yang Terjadi pada Tubuh Lansia?

Proses penuaan memang tidak bisa dihindari, tetapi dampaknya bisa diperlambat. Beberapa perubahan yang terjadi pada tubuh lansia antara lain:

Kehilangan Massa Otot: Setelah usia 30 tahun, kita kehilangan sekitar 3-8% massa otot setiap dekade. Setelah usia 50, proses ini semakin cepat. Tanpa latihan yang tepat, lansia bisa kehilangan hingga 30% kekuatan ototnya.

Penurunan Kepadatan Tulang: Tulang menjadi lebih rapuh dan mudah patah. Risiko osteoporosis meningkat, terutama pada wanita setelah menopause.

Gangguan Keseimbangan: Sistem keseimbangan tubuh menurun, sehingga risiko jatuh meningkat drastis. Jatuh adalah penyebab utama cedera serius pada lansia.

Penurunan Daya Tahan Jantung: Kemampuan jantung memompa darah menurun, sehingga lansia mudah lelah dalam beraktivitas sehari-hari.

Namun, kabar baiknya adalah semua perubahan ini bisa diperlambat bahkan diperbaiki dengan latihan kebugaran yang tepat.


BACA JUGA: Pentingnya Bodyweight untuk Lansia, Biar Tetap Bugar di Usia Senja


Manfaat Latihan Kebugaran untuk Lansia

Latihan kebugaran menawarkan banyak manfaat bagi lansia, mulai dari menjaga keseimbangan tubuh hingga memperkuat jantung. Berikut beberapa manfaat utama yang bisa didapatkan:

  1. Menjaga Kemandirian dalam Beraktivitas

Bayangkan bisa naik tangga tanpa terengah-engah, membawa belanjaan sendiri, atau bermain dengan cucu tanpa cepat lelah. Latihan kebugaran membantu lansia mempertahankan kekuatan dan stamina yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari.

  1. Mencegah Penyakit Kronis

Latihan teratur terbukti ampuh mencegah berbagai penyakit yang sering menyerang lansia, seperti:

  • Diabetes tipe 2
  • Penyakit jantung
  • Stroke
  • Tekanan darah tinggi
  • Osteoporosis
  • Beberapa jenis kanker
  1. Meningkatkan Kesehatan Mental

Olahraga tidak hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran. Latihan kebugaran dapat:

  • Mengurangi gejala depresi dan kecemasan
  • Meningkatkan kualitas tidur
  • Meningkatkan rasa percaya diri
  • Mencegah penurunan fungsi kognitif
  • Mengurangi risiko demensia

BACA JUGA: Lari Pagi, Manfaat dan Tips Memulainya


Jenis Latihan yang Ideal untuk Lansia

Latihan Aerobik (Cardio)

Latihan ini baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Sebaiknya dilakukan 150 menit per minggu dengan intensitas sedang, atau bisa dibagi menjadi 30 menit selama 5 hari.

Contohnya: jalan cepat, berenang, bersepeda santai, senam aerobik low impact hingga menari.

Latihan Kekuatan

Latihan ini penting untuk mempertahankan massa otot dan kekuatan tulang. Sebaiknya dilakukan 2-3 kali per minggu, melibatkan semua kelompok otot besar.

Contohnya: angkat beban ringan, latihan menggunakan resistance band, latihan dengan berat tubuh sendiri (push-up dinding, squat) atau latihan fungsional (naik turun tangga).

Latihan Keseimbangan

Sangat penting untuk mencegah jatuh. Sebaiknya dilakukan 3 kali per minggu, 10-15 menit per sesi.

Contohnya: tai chi, yoga, berdiri dengan satu kaki, berjalan di garis lurus hingga latihan mata tertutup.

Latihan Fleksibilitas

Membantu menjaga kelenturan dan rentang gerak sendi. Sebaiknya dilakukan setiap hari, terutama setelah latihan lain. Contohnya: stretching, yoga, gerakan memutar sendi atau latihan peregangan otot.


BACA JUGA: 6 Gerakan Yoga untuk Bantu Tingkatkan Fleksibilitas Tubuh


Tips Memulai Latihan untuk Lansia

Konsultasi dengan Dokter = Sebelum memulai program latihan, konsultasikan dengan dokter, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dokter dapat memberikan saran tentang jenis latihan yang aman dan sesuai.

Mulai Perlahan= Prinsip slow and steady wins the race sangat penting. Mulai dengan intensitas ringan dan durasi pendek, kemudian tingkatkan secara bertahap. Jangan terburu-buru karena tubuh memerlukan waktu untuk beradaptasi.

Pilih Aktivitas yang Disukai= Latihan yang menyenangkan akan lebih mudah dijalani secara konsisten. Jika tidak suka ke gym, cobalah menari, berkebun, atau jalan-jalan di taman.

Cari Teman Latihan= Berolahraga bersama teman atau bergabung dengan kelompok latihan lansia dapat meningkatkan motivasi dan membuat aktivitas lebih menyenangkan.

Perhatikan Tanda-tanda Tubuh= Belajar mendengarkan tubuh sendiri. Jika merasa sakit atau tidak nyaman, segera hentikan dan konsultasikan dengan ahli.


BACA JUGA: Resep Cinnamon Overnight Oats With Dates


Kesimpulannya, latihan kebugaran bagi lansia bukan hanya soal menjaga tubuh tetap bugar, tetapi juga upaya menjaga kualitas hidup di usia lanjut. Dengan tetap aktif, lansia bisa lebih mandiri, terhindar dari berbagai risiko penyakit, serta tetap berinteraksi sosial dengan lingkungan sekitar.

Mari dorong orang tua dan kerabat lansia kita untuk mulai bergerak aktif demi kesehatan yang lebih baik.