Peran Nutrisi dalam Meningkatkan Performa Olahraga

Performa olahraga Anda menurun? Cek apakah asupan nutrisi Anda sudah mendukung aktivitas fisik yang maksimal atau belum. Simak penjelasan lengkapnya disini.

Peran Nutrisi dalam Meningkatkan Performa Olahraga

Nutrisi memegang peranan krusial dalam menunjang performa atlet, baik profesional maupun amatir. Asupan gizi yang tepat tidak hanya mendukung energi selama latihan, tetapi juga mempercepat pemulihan dan mencegah cedera.

Berikut adalah penjelasan mengenai peran nutrisi dalam meningkatkan performa olahraga.

1. Sumber Energi Utama: Karbohidrat

Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh saat berolahraga. Selama aktivitas fisik, karbohidrat diubah menjadi glukosa yang digunakan oleh otot.

Untuk memastikan cadangan energi yang cukup, atlet disarankan mengonsumsi 8–10 gram karbohidrat per kilogram berat badan per hari, dengan fokus pada karbohidrat kompleks yang memberikan energi tahan lama.

2. Pembentukan dan Pemulihan Otot: Protein

Protein berfungsi dalam membangun dan memperbaiki otot yang mengalami kerusakan akibat aktivitas fisik. Kebutuhan protein atlet berkisar antara 1,2–2 gram per kilogram berat badan per hari.

Sumber protein hewani seperti daging ayam, ikan, telur, dan produk susu direkomendasikan karena kualitasnya yang tinggi.

3. Sumber Energi Cadangan: Lemak

Lemak berperan sebagai sumber energi cadangan, terutama dalam olahraga dengan durasi panjang dan intensitas rendah hingga sedang. Selain itu, lemak juga penting untuk penyerapan vitamin larut lemak seperti A, D, E, dan K.

Asupan lemak sehat dapat diperoleh dari alpukat, ikan berlemak, kacang-kacangan, dan minyak zaitun.

4. Mikronutrien: Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral memainkan peran penting dalam mengatur dan membantu reaksi kimia zat gizi penghasil energi, sebagai koenzim dan kofaktor. Kekurangan satu atau lebih dapat mengganggu kapasitas latihan.

Vitamin B dan C, serta mineral seperti kalsium, zat besi, dan magnesium, sangat penting untuk mendukung performa dan pemulihan.

5. Hidrasi: Kunci Performa Optimal

Air merupakan komponen terbesar dalam tubuh dan berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan, mengatur suhu tubuh, serta mendukung fungsi organ vital.

Dehidrasi dapat menyebabkan penurunan performa, kelelahan, dan meningkatkan risiko cedera. Atlet disarankan untuk minum 3–4 liter cairan per hari, tergantung pada intensitas dan durasi latihan.

Strategi Pemenuhan Nutrisi untuk Performa Maksimal

Beberapa strategi nutrisi yang dapat diterapkan atlet untuk meningkatkan performa antara lain

  • Karbohidrat Loading: Meningkatkan asupan karbohidrat beberapa hari sebelum kompetisi untuk meningkatkan simpanan glikogen otot.
  • Konsumsi Protein Setelah Latihan: Mengonsumsi 20–30 gram protein dalam waktu 30–60 menit setelah latihan untuk mempercepat pemulihan otot.
  • Hidrasi Rutin: Minum cairan secara teratur sebelum, selama, dan setelah latihan untuk mencegah dehidrasi.

BACA JUGA: Pentingnya Nutrisi dan Latihan Optimal Selama Fase Bulking dan Cutting


Kesimpulannya, nutrisi yang tepat sangat penting dalam mendukung performa olahraga. Dengan memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan cairan, atlet dapat meningkatkan energi, mempercepat pemulihan, dan mencegah cedera.

Penerapan strategi nutrisi yang tepat akan membantu mencapai performa maksimal dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.