Real Food vs Suplemen: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Real food dan suplemen punya manfaat masing-masing untuk tubuh. Ketahui perbedaannya, keunggulan mana yang lebih baik, serta kapan suplemen dibutuhkan untuk kesehatan optimal.

Real Food vs Suplemen: Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?

Gaya hidup modern yang serba cepat membuat banyak orang harus pintar memilih cara memenuhi kebutuhan nutrisinya. Dua opsi yang sering jadi pilihan adalah mengonsumsi real food atau mengandalkan suplemen makanan.

Meskipun keduanya bertujuan menjaga kesehatan tubuh, manfaat serta cara kerjanya tidak selalu sama. Lantas, mana yang sebenarnya lebih baik untuk tubuh? Mari simak penjelasannya berikut ini.

Apa itu Real Food?

Real food adalah makanan yang alami dan tidak diproses secara berlebihan. Contoh real food termasuk buah-buahan, sayuran, daging, ikan, telur, dan biji-bijian. Real food kaya akan nutrisi dan serat, serta dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.

Apa itu Suplemen?

Suplemen adalah produk yang mengandung nutrisi atau zat lain yang dapat membantu meningkatkan kesehatan atau performa olahraga. Contoh suplemen termasuk vitamin, mineral, protein powder, dan creatine. Suplemen dapat membantu mengisi kekurangan nutrisi dalam diet, tetapi tidak dapat menggantikan real food.


BACA JUGA: Kenapa Latihan Beban Penting untuk Semua Usia?


Perbedaan antara Real Food dan Suplemen

Berikut adalah beberapa perbedaan antara real food dan suplemen:

1. Kandungan Nutrisi: Real food kaya akan nutrisi dan serat, sedangkan suplemen hanya mengandung nutrisi tertentu.

2. Cara Kerja: Real food bekerja secara alami dalam tubuh, sedangkan suplemen dapat memiliki efek yang lebih cepat dan intens.

3. Risiko Efek Samping: Real food umumnya aman dikonsumsi, sedangkan suplemen dapat memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan.


BACA JUGA: Resep Sup Ikan Tomat Marinara


Real Food vs Suplemen: Mana yang Lebih Baik?

Secara umum, real food tetap menjadi pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan gizi harian karena kandungan nutrisinya yang lengkap dan alami.

Suplemen hanya bersifat pelengkap jika memang dibutuhkan, bukan pengganti makanan. Suplemen dapat digunakan sebagai tambahan untuk real food, tetapi tidak dapat menggantikan real food.

Jika Anda ingin menggunakan suplemen, pastikan untuk:

  • Berkonsultasi dengan Dokter
  • Pilih suplemen yang berkualitas dan aman dikonsumsi.
  • Gunakan suplemen dengan bijak dan tidak berlebihan.

Dengan memahami perbedaan antara real food dan suplemen, Anda dapat membuat pilihan yang lebih baik untuk kesehatan Anda. Ingatlah untuk selalu mengutamakan real food dan menggunakan suplemen dengan bijak.

Kapan Suplemen Diperlukan?

Meski real food lebih unggul, suplemen tetap dibutuhkan dalam kondisi tertentu, seperti:

  • Ibu hamil yang memerlukan asam folat tambahan.
  • Orang dengan kondisi medis tertentu seperti anemia, osteoporosis, atau defisiensi vitamin D.
  • Lansia yang mengalami penurunan penyerapan nutrisi.
  • Individu dengan pola makan terbatas seperti vegan atau vegetarian yang berisiko kekurangan vitamin B12.

Namun, konsumsi suplemen sebaiknya atas rekomendasi dokter atau ahli gizi, agar dosisnya sesuai kebutuhan tubuh.


BACA JUGA: Resep Ikan Tumis Kemangi


Kesimpulannya, real food dan suplemen memiliki peran masing-masing dalam menjaga kesehatan. Prioritaskan konsumsi makanan segar dan alami setiap hari untuk mendapatkan nutrisi utuh yang dibutuhkan tubuh.

Gunakan suplemen hanya jika memang diperlukan dan sesuai anjuran profesional kesehatan. Dengan begitu, keseimbangan asupan nutrisi bisa terjaga optimal.

Kalau masih ragu soal porsi real food dan suplemen buat tubuh Anda, langsung aja booking sesi konsultasi dengan ahli gizi KELAS FITNESS.

Harganya terjangkau, layanan online, bisa kapan saja. Yuk, sehat itu nggak harus mahal dan ribet! Klik DISINI sekarang!