Seberapa Sering Harus Melakukan Latihan Kardio? Ini Penjelasannya!

Latihan kardio diyakini efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung hingga membakar kalori. Tapi seberapa sering kita harus melakukan nya? Simak penjelasan lengkapnya disini!

Seberapa Sering Harus Melakukan Latihan Kardio? Ini Penjelasannya!

Latihan kardio atau latihan kardiovaskular merupakan jenis olahraga yang sangat efektif untuk meningkatkan kesehatan jantung, membakar kalori dan menjaga berat badan ideal.

Tapi, pertanyaan yang sering muncul adalah seberapa sering kita harus melakukan latihan kardio agar mendapatkan manfaat optimal? Jawabannya bisa bervariasi tergantung pada tujuan dan kondisi fisik masing-masing orang. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Latihan Kardio?

Latihan kardio mencakup aktivitas fisik yang meningkatkan detak jantung dan pernapasan dalam durasi tertentu. Contohnya adalah lari, jalan cepat, bersepeda, berenang, lompat tali, hingga aerobic dance. Latihan ini membantu memperkuat jantung dan paru-paru, serta meningkatkan stamina tubuh secara keseluruhan.


BACA JUGA: Tantangan 7 Hari Bodyweight: Rasakan Perbedaannya pada Stamina Anda


Rekomendasi Frekuensi Kardio Menurut Ahli

Berdasarkan pedoman dari World Health Organization (WHO) dan American Heart Association (AHA), orang dewasa disarankan melakukan:

  • 150 menit per minggu latihan kardio intensitas sedang (misalnya jalan cepat, bersepeda santai), atau
  • 75 menit per minggu latihan kardio intensitas tinggi (seperti lari, HIIT, atau berenang cepat),
  • Atau kombinasi keduanya.

Ini bisa dibagi menjadi 30 menit per hari selama 5 hari dalam seminggu untuk intensitas sedang.


BACA JUGA: Meal Prep untuk Orang Sibuk: Simpel, Sehat dan Hemat Waktu


Frekuensi Latihan Berdasarkan Tujuan

1. Menjaga Kesehatan Umum

Jika tujuan utamamu adalah menjaga kebugaran dan kesehatan jantung, cukup lakukan kardio 3–5 kali seminggu dengan durasi 30 menit per sesi.

2. Menurunkan Berat Badan

Untuk membakar lebih banyak kalori dan menurunkan berat badan, kamu bisa meningkatkan frekuensi menjadi 5–6 kali per minggu, dikombinasikan dengan pola makan sehat.

3. Meningkatkan Performa Atletik

Jika kamu atlet atau ingin meningkatkan daya tahan tubuh, latihan kardio bisa dilakukan setiap hari, namun dengan variasi intensitas dan jenis latihan agar tubuh tidak mengalami kelelahan berlebih.


BACA JUGA: Menjaga Kesehatan Jantung: Makanan, Aktivitas, dan Gaya Hidup yang Mendukung


Apakah Aman Melakukan Kardio Setiap Hari?

Melakukan kardio setiap hari sebenarnya aman, asal kamu memperhatikan dua hal penting yakni intensitas dan pemulihan tubuh. Melakukan kardio intensitas sedang setiap hari seperti berjalan kaki cepat tidak menjadi masalah.

Namun, untuk intensitas tinggi seperti HIIT, beri jeda pemulihan minimal 1–2 hari dalam seminggu untuk mencegah overtraining.

Tanda-Tanda Anda Butuh Istirahat

  • Tubuh terasa sangat lelah
  • Tidur terganggu
  • Nafsu makan menurun
  • Detak jantung saat istirahat meningkat

Tips Agar Latihan Kardio Maksimal

  • Variasikan jenis latihan: gabungkan jogging, bersepeda, berenang, atau zumba agar tidak bosan.
  • Gunakan interval: sisipkan HIIT untuk membakar lebih banyak kalori dalam waktu singkat.
  • Gabungkan dengan latihan kekuatan: untuk hasil komprehensif dan otot yang lebih kuat.

BACA JUGA: Latihan High Intensity Interval Training (HIIT) untuk Membakar Lemak dengan Cepat


Kesimpulannya, latihan kardio sangat penting untuk kesehatan dan kebugaran. Umumnya, disarankan dilakukan 3–5 kali seminggu tergantung pada tujuan pribadi.

Kuncinya adalah konsistensi, mendengarkan tubuh, dan menjaga keseimbangan antara latihan dan pemulihan. Dengan jadwal yang tepat, latihan kardio bisa menjadi bagian menyenangkan dari gaya hidup sehatmu.

Yuk, jadikan kardio rutinitas untuk hidup lebih bugar dan berenergi!