Stretching Sebelum vs Setelah Olahraga, Mana yang Lebih Baik untuk Cegah Cedera?
Stretching sebelum atau setelah olahraga, mana yang lebih efektif untuk mencegah cedera? Simak penjelasan lengkap tentang manfaat dan waktu yang tepat melakukan stretching di sini!

Stretching atau peregangan adalah salah satu elemen penting dalam rutinitas olahraga. Banyak orang bertanya apakah lebih baik melakukan stretching sebelum atau setelah berolahraga untuk mencegah cedera.
Mari kita telaah lebih dalam mengenai keduanya untuk mengetahui mana yang lebih efektif.
Apa Keuntungan Stretching Sebelum Berolahraga?
Peregangan dinamis atau dynamic stretching adalah jenis peregangan yang umumnya disarankan sebelum berolahraga. Berbeda dengan peregangan statis (di mana Anda meregangkan otot dan menahannya beberapa detik).
Peregangan dinamis melibatkan gerakan aktif yang menggerakkan tubuh ke dalam posisi tertentu tanpa menahan posisi itu terlalu lama. Misalnya, berjalan dengan lutut tinggi atau melakukan leg swings.
Manfaat Stretching Sebelum Berolahraga
- Meningkatkan Sirkulasi Darah: Stretching dinamis dapat meningkatkan aliran darah ke otot-otot yang akan digunakan selama latihan.
- Meningkatkan Rentang Gerak: Melakukan gerakan yang dinamis dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak otot sebelum berolahraga.
- Menyiapkan Otot untuk Aktivitas Fisik: Peregangan dinamis mempersiapkan otot-otot untuk beban atau intensitas gerakan yang akan datang, yang dapat membantu mengurangi risiko cedera.
Namun, perlu diingat bahwa stretching statis sebelum berolahraga, di mana Anda meregangkan otot dan menahannya selama 15-30 detik, cenderung tidak dianjurkan.
Ini bisa mengurangi kekuatan dan daya ledak otot saat berolahraga, yang meningkatkan risiko cedera.
BACA JUGA: 8 Tips Menghindari Cedera saat Latihan Fitness
Apa Keuntungannya Stretching Setelah Berolahraga?
Setelah berolahraga, tubuh Anda berada dalam kondisi yang lebih fleksibel karena suhu otot yang lebih tinggi dan peningkatan sirkulasi darah. Pada titik ini, stretching statis atau peregangan yang dilakukan dengan menahan posisi selama 15-30 detik dapat memberikan manfaat.
Manfaat Stretching Setelah Berolahraga
- Mengurangi Ketegangan Otot: Peregangan statis setelah berolahraga membantu melepaskan ketegangan pada otot-otot yang telah digunakan, mengurangi rasa kaku dan nyeri otot setelah latihan.
- Meningkatkan Fleksibilitas: Melakukan peregangan pada akhir latihan dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tubuh secara bertahap.
- Mencegah Kram Otot: Peregangan yang tepat setelah berolahraga dapat membantu mencegah kram otot dan mempercepat pemulihan.
Namun, meskipun peregangan statis sangat bermanfaat setelah berolahraga, itu tidak mengurangi risiko cedera yang dapat terjadi selama olahraga itu sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan tubuh sebelum berolahraga dengan cara yang benar.
BACA JUGA: Apa yang Harus Dilakukan Jika Merasa Cedera Saat Berolahraga?
Mana yang Lebih Efektif untuk Mencegah Cedera?

Secara keseluruhan, stretching dinamis sebelum berolahraga dan stretching statis setelah berolahraga keduanya memiliki peran penting dalam mencegah cedera.
- Stretching dinamis sebelum berolahraga dapat meningkatkan fleksibilitas otot dan mempersiapkan tubuh untuk latihan fisik yang lebih intens, mengurangi kemungkinan cedera yang terjadi selama olahraga.
- Stretching statis setelah berolahraga membantu meredakan ketegangan otot dan meningkatkan fleksibilitas otot, mempercepat pemulihan, serta mengurangi kemungkinan cedera setelah berolahraga.
BACA JUGA: Resep Minestrone
Jadi, kombinasi keduanya adalah yang paling efektif. Melakukan peregangan dinamis sebelum berolahraga dan peregangan statis setelah berolahraga dapat membantu mencegah cedera dengan cara yang lebih komprehensif.
Yuk, biasakan stretching sebelum dan sesudah olahraga mulai sekarang!