Sudah Makan Sehat Tapi Tubuh Masih Sering Lemas? Bisa Jadi 4 Hal Ini Penyebabnya!
Anda sudah makan sehat tapi tubuh masih sering lemas? Jangan cemas, kenali 4 penyebab utama dan cara mengatasinya disini.
Banyak orang mengira bahwa makan sehat otomatis membuat tubuh bertenaga. Sayur, buah, protein tanpa lemak, dan menghindari makanan olahan sudah dilakukan. Namun kenyataannya, tidak sedikit yang tetap merasa lemas, mudah lelah, dan kurang fokus, meskipun pola makan terlihat sudah baik.
Jika Anda mengalami hal ini, jangan buru-buru menyalahkan menu makanan. Bisa jadi ada faktor lain yang memengaruhi energi tubuh. Berikut 4 penyebab umum tubuh sering lemas meski sudah makan sehat, yang sering tidak disadari.
BACA JUGA: Kalori Bukan Segalanya! Ini 4 Rahasia Fat Loss yang Jarang Dibahas
1. Asupan Kalori Terlalu Rendah
Salah satu kesalahan paling umum saat menjalani pola makan sehat adalah makan terlalu sedikit. Banyak orang fokus pada kualitas makanan, tetapi lupa memperhatikan jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh.
Tubuh membutuhkan energi untuk bernapas, berpikir, bergerak, dan memperbaiki sel. Jika asupan kalori terlalu rendah, tubuh akan masuk ke mode “hemat energi” yang menyebabkan:
- Badan terasa lemas
- Mudah mengantuk
- Sulit berkonsentrasi
- Performa olahraga menurun
Solusinya, pastikan Anda makan cukup sesuai kebutuhan usia, berat badan, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan. Makan sehat bukan berarti makan sedikit, melainkan makan dengan porsi seimbang.
2. Kurang Karbohidrat sebagai Sumber Energi Utama
Tren diet rendah karbohidrat membuat banyak orang menghindari nasi, roti, atau umbi-umbian. Padahal, karbohidrat adalah sumber energi utama tubuh dan otak.
Jika tubuh kekurangan karbohidrat, Anda bisa mengalami:
- Lemas berkepanjangan
- Pusing
- Mudah marah
- Penurunan daya pikir
Anda bisa memilih karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oat, kentang, ubi hingga Quinoa untuk dikonsumsi. Karbohidrat yang dikonsumsi secara sehat dalam porsi yang tepat akan membantu menjaga energi Anda stabil sepanjang hari .
3. Kurang Zat Besi, Vitamin B12 atau Magnesium
Makan sehat belum tentu memenuhi semua kebutuhan mikronutrien. Kekurangan zat gizi tertentu sering menjadi penyebab tubuh terasa lemas.
Beberapa nutrisi penting yang berhubungan dengan energi antara lain:
- Zat Besi: membantu mengangkut oksigen dalam darah
- Vitamin B12: berperan dalam pembentukan energi dan saraf
- Magnesium: penting untuk fungsi otot dan metabolisme
Gejala kekurangan nutrisi ini meliputi rasa mudah capek, lemas meski tidur cukup, jantung berdebar hingga otot mudah kram. Jika perlu, lakukan pemeriksaan darah atau konsultasi dengan tenaga kesehatan untuk memastikan kebutuhan akan nutrisi ini sudah terpenuhi (tidak kekurangan tidak pula kelebihan).
4. Kurang Tidur dan Stres Berlebihan
Pola makan sehat tidak akan maksimal jika gaya hidup masih bermasalah. Kurang tidur dan stres kronis dapat menguras energi tubuh, bahkan lebih besar pengaruhnya dibanding makanan.
Kurang tidur dapat menyebabkan:
- Penurunan hormon energi
- Metabolisme melambat
- Tubuh terasa lelah sepanjang hari
Sementara stres berlebihan membuat tubuh terus berada dalam kondisi “siaga”, sehingga energi cepat habis.
Pastikan Anda:
- Tidur 7–9 jam per malam
- Mengelola stres dengan baik
- Memberi waktu istirahat bagi tubuh dan pikiran
BACA JUGA: Cara Cerdas Jaga Kalori Tanpa Harus Menolak Hidangan Favorit
Kesimpulannya, jika Anda sudah makan sehat tetapi tubuh masih sering lemas, penyebabnya tidak selalu ada pada jenis makanan. Bisa jadi asupan kalori kurang, karbohidrat terlalu dibatasi, kekurangan nutrisi penting atau gaya hidup yang belum seimbang.
Makan sehat idealnya dibarengi dengan pola hidup sehat secara menyeluruh. Dengarkan sinyal tubuh Anda, dan jangan ragu berkonsultasi dengan dokter jika rasa lemas berlangsung lama. Tubuh yang benar-benar sehat adalah tubuh yang cukup nutrisi, cukup istirahat, dan terkelola dengan baik.