Tips Konsumsi Gula yang Baik dan Benar Untuk Kesehatan

Gula merupakan komponen penting dalam pola makan manusia, berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Namun, konsumsi gula yang tidak terkontrol dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Artikel ini akan membahas cara konsumsi gula yang baik dan benar untuk menjaga kesehatan, termasuk batasan yang disarankan, dampak konsumsi berlebih, serta tips mengelola asupan gula dalam kehidupan sehari-hari.​

Peran Gula dalam Tubuh

Gula, terutama dalam bentuk glukosa, adalah sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Glukosa diperlukan untuk fungsi otak, otot, dan organ lainnya.

Secara umum, gula dibagi menjadi dua jenis:

• Gula alami: Terdapat dalam buah, sayur, dan susu (contoh: fruktosa dan laktosa).
• Gula tambahan: Gula yang ditambahkan saat pengolahan makanan (contoh: sukrosa, glukosa, sirup jagung).

Prioritaskan konsumsi gula alami dan kurangi sebanyak mungkin gula tambahan seperti yang sering ditemukan dalam makanan olahan dan minuman manis.​

BACA JUGA: Resep Scramble Egg with Veggies

Batasan Konsumsi Gula yang Disarankan

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar asupan gula tambahan tidak melebihi 10% dari total asupan energi harian. Untuk manfaat kesehatan tambahan, disarankan mengurangi konsumsi gula hingga kurang dari 5% dari total asupan energi harian, yang setara dengan sekitar 25 gram atau 6 sendok teh per hari untuk orang dewasa dengan kebutuhan energi 2.000 kalori.

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan menetapkan batas konsumsi gula harian maksimal 50 gram atau sekitar 4 sendok makan per orang.

Dampak Konsumsi Gula Berlebih

Mengonsumsi gula secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

• Obesitas
• Diabetes Tipe 2
• Penyakit Jantung
• Karies Gigi​
• Gangguan Mood

BACA JUGA: Defisit Kalori : Ubi vs Nasi Putih Lebih Efektif yang Mana?

Tips Mengelola Konsumsi Gula

Untuk menjaga asupan gula tetap dalam batas yang sehat, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

1. Baca Label Nutrisi :Periksa kandungan gula pada label makanan dan minuman untuk mengetahui jumlah gula tambahan yang terkandung.
2. Pilih Makanan Alami: Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan utuh lainnya yang mengandung gula alami dan nutrisi penting.
3. Batasi Minuman Manis: Kurangi konsumsi minuman bersoda, jus buah dengan tambahan gula, dan minuman energi yang tinggi gula.
4. Gunakan Pemanis Alternatif: Pertimbangkan penggunaan pemanis rendah kalori atau alami seperti stevia, namun tetap dalam batas wajar.​
5. Masak Sendiri: Dengan memasak sendiri, Anda dapat mengontrol jumlah gula yang ditambahkan ke dalam makanan.​
6. Perhatikan Porsi Makan: Mengontrol ukuran porsi dapat membantu mengurangi asupan gula tanpa merasa kehilangan kenikmatan makanan.

Kesimpulannya, gula memiliki peran penting sebagai sumber energi, namun konsumsinya harus dilakukan dengan bijak untuk mencegah berbagai masalah kesehatan. Selalu terapkan pola makan seimbang dan gaya hidup aktif untuk mendukung kesehatan secara keseluruhan.​

Penulis: Ferian Tyas