Variasi Latihan dengan Cable Machine untuk Seluruh Kelompok Otot

Cable machine adalah salah satu alat favorit di gym yang bisa digunakan untuk melatih hampir seluruh kelompok otot tubuh. Yuk, kenali variasi latihannya!

Variasi Latihan dengan Cable Machine untuk Seluruh Kelompok Otot

Di tengah beragamnya peralatan fitness yang tersedia di pusat kebugaran, cable machine (mesin kabel) seringkali menonjol sebagai salah satu alat yang paling serbaguna dan fungsional.

Dengan sistem katrol (pulley) yang dapat diatur ketinggiannya dan berbagai macam attachment (pegangan), cable machine memungkinkan Anda melatih hampir setiap kelompok otot di tubuh Anda dari berbagai sudut dengan resistensi yang konstan. Fleksibilitas inilah yang menjadikannya favorit bagi pemula hingga atlet berpengalaman.

Keunggulan utama latihan menggunakan cable machine adalah adanya tegangan konstan pada otot sepanjang rentang gerakan, baik saat menarik (fase konsentrik) maupun saat kembali (fase eksentrik).

Hal ini berbeda dengan beban bebas dimana tegangan bisa bervariasi tergantung posisi. Tegangan konstan ini sangat efektif untuk merangsang pertumbuhan otot (hipertrofi) dan meningkatkan koneksi pikiran-otot (mind-muscle connection).

Berikut beberapa variasi latihan efektif menggunakan cable machine untuk melatih seluruh kelompok otot utama.

1. Dada (Chest)

  • Cable Crossover: Latihan klasik ini bisa divariasikan dengan mengatur ketinggian katrol.
    • High-to-Low: Katrol di posisi tinggi, tarik ke bawah menyilang di depan pinggul (target dada bawah).
    • Mid-Cable Fly: Katrol setinggi dada, tarik menyilang di depan dada (target dada tengah).
    • Low-to-High: Katrol di posisi rendah, tarik ke atas menyilang di depan dada atas (target dada atas).
  • Standing/Seated Cable Chest Press: Duduk atau berdiri membelakangi mesin, pegang handle di kedua sisi, dorong lurus ke depan seperti melakukan chest press.

BACA JUGA: 7 Tips Fat Loss untuk Usia 30-an ke Atas


2. Punggung (Back)

  • Lat Pulldown (dengan berbagai attachment): Gunakan bar lurus, bar V, atau pegangan terpisah untuk menargetkan otot latissimus dorsi (sayap) dari berbagai sudut.
  • Seated Cable Row (dengan berbagai attachment): Tarik pegangan (narrow grip, wide grip) ke arah perut, fokus pada kontraksi otot punggung tengah dan lats.
  • Straight-Arm Pulldown: Berdiri, pegang bar lurus dengan lengan hampir lurus, tarik bar ke bawah hingga paha dengan menjaga lengan tetap lurus. Sangat baik untuk isolasi lats.
  • Face Pulls: Gunakan attachment tali (rope), tarik tali ke arah wajah sambil memisahkan ujung tali di samping telinga. Sangat baik untuk punggung atas, bahu belakang, dan kesehatan bahu secara keseluruhan.

BACA JUGA: 6 Gerakan Yoga untuk Bantu Tingkatkan Fleksibilitas Tubuh


3. Bahu (Shoulders)

  • Cable Lateral Raise: Berdiri menyamping mesin, katrol di posisi rendah, pegang handle dengan tangan terjauh, angkat lengan lurus ke samping hingga sejajar bahu (target bahu samping).
  • Cable Front Raise: Berdiri membelakangi mesin, katrol di posisi rendah, pegang handle, angkat lengan lurus ke depan (target bahu depan).
  • Cable Rear Delt Fly/Reverse Fly: Bisa dilakukan membungkuk atau menggunakan dua katrol (cable crossover). Tarik handle ke belakang dengan lengan sedikit menekuk (target bahu belakang).

4. Lengan (Arms)

  • Bisep:
    • Cable Curl: Gunakan bar lurus, EZ bar, atau handle untuk variasi.
    • Rope Hammer Curl: Gunakan attachment tali, telapak tangan saling berhadapan.
    • Overhead Cable Curl: Berdiri membelakangi mesin, katrol tinggi, tarik handle ke arah kepala.
  • Trisep:
    • Cable Pushdown: Gunakan tali, bar lurus, atau bar V. Dorong ke bawah hingga lengan lurus.
    • Overhead Cable Extension: Berdiri membelakangi mesin, katrol rendah atau tinggi, rentangkan lengan lurus ke atas kepala.

BACA JUGA: Resep Kacang Panggang


5. Kaki & Bokong (Legs & Glutes)

  • Cable Pull-Through: Berdiri membelakangi mesin, katrol rendah, pegang tali di antara kedua kaki, dorong pinggul ke depan untuk berdiri tegak, fokus pada kontraksi glutes dan hamstring.
  • Cable Kickback: Gunakan ankle strap, tendang kaki lurus ke belakang, fokus pada kontraksi glutes.
  • Standing Cable Hamstring Curl: Gunakan ankle strap, tekuk lutut tarik tumit ke arah bokong.
  • Cable Adduction/Abduction: Gunakan ankle strap, tarik kaki ke dalam (adduction) atau ke luar (abduction).

6. Inti (Core)

  • Cable Crunch: Berlutut membelakangi atau menghadap mesin, katrol tinggi, pegang tali di samping kepala, lakukan crunch dengan menarik siku ke arah lutut.
  • Cable Woodchop (High-to-Low / Low-to-High): Berdiri menyamping mesin, tarik handle secara diagonal melintasi tubuh (gerakan menebang kayu). Sangat baik untuk otot oblique dan kekuatan rotasi.
  • Pallof Press: Berdiri menyamping mesin, katrol setinggi dada, pegang handle dengan kedua tangan di depan dada, tahan posisi sambil menahan tarikan dari samping. Latihan anti-rotasi yang bagus.

Tips Menggunakan Cable Machine dengan Aman

  • Kontrol Gerakan: Hindari menggunakan momentum, sebaiknya lakukan gerakan secara perlahan dan terkontrol.
  • Pilih Attachment yang Tepat: Attachment yang berbeda dapat mengubah fokus otot dan kenyamanan.
  • Jaga Ketegangan: Manfaatkan tegangan konstan dari kabel, jangan biarkan beban menyentak atau beristirahat di titik bawah/atas kecuali memang disengaja.
  • Sesuaikan Ketinggian Katrol: Eksperimen dengan ketinggian katrol untuk menargetkan serat otot dari sudut yang berbeda.

BACA JUGA: 5 Alasan Pentingnya Latihan Beban bagi Lansia


Kesimpulannya, cable machine adalah aset berharga di gym mana pun. Dengan kemampuannya untuk memberikan tegangan konstan dan variasi latihan yang hampir tak terbatas untuk setiap kelompok otot, alat ini dapat membantu mencapai tujuan kebugaran Anda.