Benarkah Skiping dapat Membantu Menaikkan Tinggi Badan?

Cari tahu apakah skipping benar-benar bisa membantu menambah tinggi badan. Simak penjelasannya dalam artikel ini!

Benarkah Skiping dapat Membantu Menaikkan Tinggi Badan?

Banyak orang, khususnya remaja dan anak muda, mencari cara untuk meningkatkan tinggi badan. Salah satu olahraga yang sering disebut-sebut bisa membantu adalah skipping atau lompat tali. Tapi, benarkah skipping dapat membantu menaikkan tinggi badan? Atau hanya sekadar mitos belaka?

Artikel ini akan membahas fakta di balik klaim tersebut, bagaimana skipping memengaruhi tubuh, serta tips melakukan olahraga skipping agar hasilnya maksimal.

Manfaat Skipping untuk Tubuh

Skipping adalah olahraga kardio sederhana yang dilakukan dengan cara melompat menggunakan tali khusus. Meskipun terlihat ringan, olahraga ini memberikan banyak manfaat untuk tubuh, di antaranya:

  • Meningkatkan stamina dan kebugaran
  • Melatih kekuatan otot kaki
  • Membantu menjaga berat badan ideal
  • Meningkatkan keseimbangan dan koordinasi tubuh

Karena termasuk latihan berdampak tinggi, skipping juga dapat merangsang tulang dan otot, khususnya di bagian kaki dan punggung.


BACA JUGA: 5 Manfaat Latihan Kardio, dari Sehatkan Jantung Hingga Turunkan Berat Badan


Apakah Skipping Bisa Menaikkan Tinggi Badan?

Secara teori, lompat-lompatan seperti skipping tidak dapat langsung manaikkan tinggi badan. Namun dapat merangsang tulang untuk tumbuh, terutama di usia pertumbuhan, yaitu saat seseorang masih berada di masa pubertas.

Saat melompat, tulang kaki dan tulang belakang akan menerima tekanan, yang memicu peningkatan kepadatan dan kekuatan tulang.

Namun, perlu diingat bahwa faktor utama yang menentukan tinggi badan adalah genetika. Selain itu, nutrisi, pola tidur, dan aktivitas fisik juga berperan dalam proses pertumbuhan seseorang.

Skipping bisa membantu dalam:

  • Memperbaiki postur tubuh, sehingga tubuh tampak lebih tegak dan tinggi
  • Mengoptimalkan masa pertumbuhan jika dilakukan secara rutin sebelum lempeng pertumbuhan di tulang tertutup (sekitar usia 18-21 tahun)

Jadi, skipping bukanlah olahraga yang secara langsung menambah tinggi badan, melainkan mendukung proses pertumbuhan secara alami.


BACA JUGA: 6 Manfaat Serat untuk Kesehatan Lengkap dengan Sumber Makanannya


Tips Agar Skipping Lebih Efektif

Jika ingin mencoba skipping untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  • Lakukan skipping secara rutin 10–15 menit per hari
  • Kombinasikan dengan olahraga peregangan seperti hanging, yoga, atau renang
  • Konsumsi makanan tinggi kalsium, protein, dan vitamin D
  • Cukupi waktu tidur minimal 7–9 jam per malam, karena hormon pertumbuhan aktif saat tidur
  • Hindari kebiasaan membungkuk dan perbaiki postur tubuh saat duduk maupun berdiri

BACA JUGA: Resep Tumis Ayam Tauge


Kesimpulannya, skipping tidak bisa secara langsung membuat tubuh lebih tinggi secara instan, olahraga ini hanya dapat membantu meningkatkan potensi pertumbuhan alami tinggi tubuh jika dilakukan secara teratur di masa pubertas.

Namun, perlu diingat bahwa faktor utama yang menentukan tinggi badan adalah genetika. Selain itu, nutrisi, pola tidur, dan aktivitas fisik juga berperan dalam proses pertumbuhan tinggi seseorang. Jadi tidak bisa hanya dengan rutin melakukan olahraga skipping saja.