Cold Shower Setelah Workout, Sekadar Hype atau Beneran Bermanfaat?

Buat Anda yang aktif berolahraga, mungkin sudah tidak asing lagi dengan tren cold shower atau mandi air dingin setelah workout. Banyak atlet, influencer kebugaran, hingga pegiat fitness menyarankan mandi air dingin untuk mempercepat pemulihan otot dan membuat tubuh kembali segar.

Tapi, benarkah manfaat cold shower itu nyata, atau cuma ikut-ikutan tren media sosial saja? Yuk simak penjelasan lengkapnya disini.

Apa Itu Cold Shower?

Cold shower adalah mandi dengan air dingin bersuhu di bawah 15°C. Berbeda dari mandi biasa, paparan air dingin dipercaya mampu memberikan efek fisiologis tertentu pada tubuh, terutama setelah sesi latihan fisik yang intens. Bahkan, dalam dunia profesional, praktik ini dikenal juga sebagai bagian dari cold therapy atau cryotherapy.

Manfaat Cold Shower Setelah Olahraga

1. Membantu Mengurangi Nyeri Otot (DOMS)

Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) adalah nyeri otot yang muncul 24–72 jam setelah olahraga. Mandi air dingin selama 10–15 menit dapat membantu menurunkan peradangan otot dan mengurangi rasa nyeri. Ini menjadikan cold shower sebagai alternatif pemulihan yang cukup efektif, terutama setelah latihan kardio atau HIIT.

2. Meningkatkan Energi dan Mood

Paparan air dingin memicu pelepasan hormon norepinefrin, yang berperan dalam meningkatkan kewaspadaan dan semangat. Tak heran jika banyak orang merasa lebih segar dan fokus setelah mandi air dingin. Ketika tubuh terasa lebih segar tentu mood naik setingkat bukan.

3. Membantu Pendinginan Tubuh

Cold shower sangat bermanfaat setelah latihan di cuaca panas atau setelah sesi olahraga yang menguras stamina. Air dingin membantu menurunkan suhu tubuh lebih cepat, mengurangi risiko overheating dan membantu tubuh pulih dengan lebih baik.

BACA JUGA: Ice Bath, Mandi Air Es untuk Memulihkan Otot

Tapi Hati-hati, Tidak Selalu Efektif!

Meski menawarkan banyak manfaat, cold shower tidak selalu cocok untuk semua orang dan semua jenis latihan. Paparan dingin langsung setelah latihan beban berat dapat menghambat proses hypertrophy (pembesaran otot). Jadi mandi air dingin setelah resistance training tidak dianjurkan karena bisa mengurangi sinyal pertumbuhan otot.

Jika tujuan utama Anda adalah membangun massa otot, cold shower sebaiknya tidak dilakukan langsung setelah latihan beban. Tunggu beberapa jam atau gunakan strategi pemulihan lain seperti peregangan aktif atau nutrisi pasca-latihan.

Kapan Waktu Terbaik untuk Cold Shower?

Cold shower direkomendasikan ketika:

• Selesai melakukan HIIT atau kardio.
• Tubuh terasa panas berlebihan setelah olahraga.
• Ingin pemulihan ringan sebelum aktivitas berikutnya.
• Butuh dorongan energi atau mental reset.

BACA JUGA: Resep Bubur Kentang Udang

Kesimpulannya, cold shower setelah workout bukan sekadar hype. Ia membantu mendukung pemulihan tubuh, meningkatkan energi, dan memperbaiki suasana hati.

Namun, penggunaannya harus hati-hati dan disesuaikan dengan jenis latihan dan tujuan kebugaran masing-masing. Jadi sebaiknya terapkan cold shower secara bijak!