Daya Tahan Otot Menurun Setiap Tahun? Fakta atau Mitos?

Banyak orang percaya bahwa daya tahan otot pasti menurun setiap tahun, terutama setelah memasuki usia 30-an. Namun, benarkah hal ini fakta yang tak terbantahkan, atau justru sekadar mitos yang berkembang di masyarakat?

Untuk menjawabnya, kita perlu melihat penjelasan ilmiah dan gaya hidup yang memengaruhi kesehatan otot.

Apa Itu Daya Tahan Otot?

Daya tahan otot adalah kemampuan otot untuk berkontraksi dalam jangka waktu tertentu secara konsisten. Kemampuan ini sangat penting dalam aktivitas sehari-hari, mulai dari berjalan, mengangkat barang, hingga melakukan olahraga.

Ketika daya tahan otot menurun, tubuh lebih cepat lelah, performa menurun, dan risiko cedera meningkat. Itulah mengapa menjaga daya tahan otot menjadi bagian penting dari kesehatan jangka panjang.

BACA JUGA: Anatomi Otot, Memahami Tubuh Anda untuk Latihan yang Lebih Optimal

Fakta Penurunan Daya Tahan Otot

Secara alami, fungsi otot memang akan berkurang seiring bertambahnya usia. Proses ini dikenal dengan istilah sarkopenia, yaitu penurunan massa dan kekuatan otot terutama jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang rutin.

Namun, penurunan ini bukan berarti otomatis terjadi setiap tahun. Faktor-faktor seperti pola hidup sedentari, kurang olahraga, nutrisi buruk, stres, dan kurang istirahat juga berperan besar dalam mempercepat penurunan daya tahan otot.

Jadi anggapan bahwa penurunan daya tahan otot terjadi secara drastis tiap tahun dan tidak bisa dipulihkan adalah mitos. Tubuh manusia sangat adaptif. Dengan latihan yang tepat, nutrisi seimbang, serta pemulihan cukup, daya tahan otot bisa dijaga bahkan ditingkatkan.

Bahkan ada mitos lain menyebutkan bahwa penurunan otot terjadi mendadak dalam hitungan tahun. Faktanya, penurunan ini berlangsung secara bertahap dan dapat diminimalisir jika seseorang aktif bergerak dan menjaga gaya hidup sehat.

BACA JUGA: Mengenal Sarkopenia: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Cara Mencegah Penurunan Daya Tahan Otot

Untuk menjaga kekuatan dan daya tahan otot, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

• Rutin Berolahraga: Kombinasikan latihan kekuatan (strength training) dan latihan kardio. Latihan beban meningkatkan massa otot, sementara kardio menjaga kesehatan jantung dan stamina.
• Nutrisi Seimbang: Pastikan asupan protein harian tercukupi, misalnya dari daging tanpa lemak, ikan, telur, susu, atau kacang-kacangan.
• Istirahat Cukup: Tidur minimal 7–8 jam per malam membantu pemulihan dan regenerasi otot.
• Kurangi Gaya Hidup Sedentari: Hindari duduk terlalu lama dan selingi aktivitas ringan seperti peregangan atau jalan kaki.

BACA JUGA: Resep Sayur Bayam Rebus

Kesimpulannya, apakah daya tahan otot menurun setiap tahun? Jawabannya tidak sepenuhnya benar. Penurunan memang bisa terjadi, tetapi sifatnya bertahap dan sangat dipengaruhi oleh gaya hidup.

Diharapkan dengan mengetahui fakta yang sebenarnya dapat membantu kita mengambil langkah preventif agar tetap bugar, aktif, dan produktif sepanjang hidup.

Jaga Otot Anda Tetap Kuat Bersama KELAS FITNESS

Jangan biarkan otot Anda melemah, saatnya buktikan kalau daya tahan otot bisa terus meningkat dengan program yang tepat.

Lewat Program 1 on 1 Online Personal Trainer dari KELAS FITNESS, Anda bisa mendapatkan:

✅ Program latihan personalized sesuai kebutuhan dan usia
✅ Bimbingan trainer profesional via online 1-on-1, bisa latihan dimana dan kapan saja
✅ Panduan nutrisi seimbang untuk regenerasi otot optimal, disusun ahli gizi berpengalaman
✅ Monitoring progres jadi semangat tetap terjaga
✅ Cocok untuk pemula hingga yang sudah berpengalaman

Yuk mulai perjalanan fitness Anda karena otot yang sehat = hidup yang lebih berkualitas!