Latihan Keras Tapi Makan Sembarangan, Apakah Tubuh Bisa Terbentuk?

Banyak orang berpikir bahwa rajin olahraga saja sudah cukup untuk mendapatkan tubuh ideal. Mulai dari angkat beban di gym, lari pagi, sampai ikut kelas HIIT setiap hari.

Tapi, sayangnya, masih banyak yang mengabaikan peran pola makan dalam proses pembentukan tubuh. Pertanyaannya, apakah tubuh bisa terbentuk kalau kita latihan keras tapi tetap makan sembarangan?

Jawabannya: sangat kecil kemungkinannya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya!

Kenapa Pola makan Itu Penting?

Pemulihan dan Pertumbuhan Otot Dibantu Protein

Pemulihan dan perkembangan otot sangat dipengaruhi oleh asupan protein. Protein merupakan komponen utama dalam pembentukan otot, karena mengandung asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki dan membangun serat otot yang rusak setelah latihan atau aktivitas fisik.

Setelah berolahraga, tubuh mengalami kerusakan mikroskopis pada serat otot. Proses ini disebut mikrotrauma otot. Protein membantu dalam proses perbaikan dan pemulihan tersebut dengan menyediakan asam amino yang diperlukan untuk memperbaiki dan membangun kembali jaringan otot, sehingga otot menjadi lebih kuat dan besar

Karbohidrat, Energi untuk Latihan

Karbohidrat memang merupakan sumber energi utama yang digunakan tubuh saat berolahraga, terutama dalam latihan intensitas tinggi atau aktivitas yang memerlukan daya tahan lama.

Karbohidrat diubah menjadi glukosa (gula darah), yang kemudian disimpan dalam otot dan hati dalam bentuk glikogen. Selama latihan, tubuh akan membakar glikogen ini untuk mendapatkan energi. Semakin intensitas latihan, semakin banyak glikogen yang digunakan

Mengontrol Komposisi Tubuh

Mengontrol komposisi tubuh, yang berarti mengatur kadar lemak tubuh dan massa otot, sangat dipengaruhi oleh pola makan yang tepat. Kombinasi yang baik antara asupan nutrisi, latihan, dan pemulihan sangat penting untuk mencapai komposisi tubuh yang ideal, yaitu memiliki massa otot yang lebih banyak dan kadar lemak tubuh yang lebih rendah.

Hormon dan Metabolisme, Nutrisi Sehat dapat Menjaganya

Hormon dan metabolisme sangat berperan dalam mengatur proses tubuh, termasuk pertumbuhan otot, pembakaran lemak, dan keseimbangan energi secara keseluruhan.

Pola makan yang sehat dan bergizi dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan meningkatkan metabolisme tubuh. Nutrisi yang tepat tidak hanya mendukung aktivitas fisik, tetapi juga mendukung fungsi tubuh yang optimal.

a. Menjaga Keseimbangan Hormon: Nutrisi sehat dapat membantu menjaga keseimbangan hormon penting seperti insulin, testosteron, estrogen, leptin, dan kortisol

b. Meningkatkan Metabolisme: Nutrisi sehat dapat meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh lebih efisien dalam membakar kalori dan lemak

c. Mengatur Kadar Gula Darah dan Insulin: Nutrisi yang tepat dapat membantu mengatur kadar gula darah dan insulin, yang berperan besar dalam metabolisme lemak dan energi tubuh.

d. Mengatur Kortisol dan Stres: Kortisol, hormon yang diproduksi tubuh saat stres, dapat mempengaruhi metabolisme lemak dan otot. Kadar kortisol yang tinggi dalam jangka panjang bisa menyebabkan penurunan massa otot dan peningkatan lemak tubuh, terutama di area perut 

Diharapkan dengan mengonsumsi nutrisi yang tepat dan menjaga keseimbangan hormon, kamu dapat mendukung metabolisme tubuh yang lebih efisien, meningkatkan pembakaran lemak, dan membantu pertumbuhan otot.

BACA JUGA: Cara Mencegah Munculnya Penyakit Akibat Pola Hidup Tidak Sehat

Kesimpulannya, latihan keras tanpa pola makan sehat hasilnya tidak akan maksimal. Tubuh membutuhkan nutrisi seimbang untuk mendukung pembentukan otot, pembakaran lemak, dan pemulihan setelah latihan.

Jadi, jika Anda ingin mendapatkan tubuh ideal, jangan hanya fokus pada latihan.

Mulailah memperbaiki pola makan harian Anda dengan menu seimbang hari ini agar hasil latihan benar-benar terlihat!