Sesak Dada Setelah Angkat Beban: Harus Waspada atau Hal Biasa?

Latihan angkat beban memang terkenal efektif untuk membentuk otot dan meningkatkan kekuatan tubuh. Namun, sebagian orang pernah mengalami sesak atau nyeri dada setelah melakukan latihan ini, terutama ketika beban yang digunakan cukup berat.

Pertanyaannya, apakah kondisi ini normal, atau justru tanda bahaya yang harus diwaspadai?

Penyebab Umum Sesak Dada Setelah Latihan

Tidak semua sesak dada setelah olahraga adalah pertanda penyakit serius. Ada beberapa penyebab umum yang relatif ringan, antara lain:

• Ketegangan Otot Dada (Chest Strain)
  Gerakan seperti bench press atau push-up berintensitas tinggi bisa menyebabkan otot dada menegang. Hal ini menimbulkan rasa nyeri atau seperti tertusuk di bagian depan dada.
• Teknik Latihan yang Salah
  Postur tubuh yang tidak stabil atau kurangnya aktivasi otot core bisa membuat tekanan berlebih pada dada dan tulang belakang.
• Kurang Pemanasan
  Tidak melakukan pemanasan atau peregangan membuat otot lebih mudah tegang, sehingga risiko sesak dada meningkat.
• Asam Lambung Naik (GERD)
  Latihan berat setelah makan besar dapat memicu refluks asam lambung yang menimbulkan rasa panas dan sesak di dada.

BACA JUGA: Kenapa Pemanasan Sebelum Olahraga Itu Penting? Begini Penjelasannya!

Kapan Sesak Dada Harus Diwaspadai?

Walaupun bisa disebabkan oleh hal ringan, sesak dada juga bisa menjadi sinyal adanya masalah serius, seperti gangguan jantung. Anda perlu waspada jika gejala sesak dada disertai dengan:

• Nyeri menjalar ke lengan kiri, rahang, atau punggung
• Napas terasa pendek atau sulit bernapas
• Mual, pusing, atau keluar keringat dingin
• Rasa tertekan seperti ditimpa benda berat

Jika gejala tersebut muncul, segera hentikan latihan dan cari bantuan medis. Kondisi ini bisa menjadi tanda serangan jantung, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, atau kolesterol tinggi.

BACA JUGA: Benarkah Makan Telur Setiap Hari Bisa Membahayakan Jantung? Simak Faktanya Disini!

Cara Mengatasi dan Mencegah Sesak Dada

Untuk mengurangi risiko sesak dada setelah latihan angkat beban, beberapa langkah pencegahan berikut bisa dilakukan:

• Lakukan pemanasan sebelum latihan dan peregangan setelah selesai.
• Pastikan teknik latihan benar, sebaiknya dengan pengawasan pelatih.
• Naikkan beban secara bertahap, jangan memaksakan diri.
• Atur pola napas dengan benar: hembuskan saat mengangkat, tarik napas saat menurunkan beban.
• Hindari berolahraga setelah makan besar untuk mencegah asam lambung naik.

BACA JUGA: Resep Tempe Asam Manis

Kesimpulannya, sesak dada setelah angkat beban bisa jadi hal biasa akibat ketegangan otot atau teknik yang kurang tepat. Namun, jika sesak dada disertai gejala serius seperti nyeri menjalar atau kesulitan bernapas, jangan anggap remeh dan segera periksa ke tenaga medis.

Kuncinya adalah mendengarkan tubuh, menjaga teknik latihan, serta tidak memaksakan diri. Dengan begitu, Anda bisa berlatih lebih aman, efektif, dan tetap sehat.

Latihan Lebih Aman Bersama Kelas Fitness 1 on 1 Online Personal Trainer

Ingin latihan angkat beban tanpa takut cedera atau sesak di dada? Saatnya berlatih dengan bimbingan profesional lewat program 1 on 1 Online Personal Trainer dari KELAS FITNESS.

Kenapa pilih Kelas Fitness 1 on 1 Online Personal Trainer?

✅ Program latihan 100 % personalized sesuai tujuan kebugaran, kondisi tubuh dan usia sehingga aman dari resiko cedera maupun overtraining.
✅ Latihan bisa dijadwal sesuai waktu Anda.
✅ Dipandu instruktur berpengalaman jadi tidak asal gerak.
✅ Harga terjangkau, cocok untuk semua kalangan.
✅ Latihan bisa dilakukan di rumah atau gym dengan panduan langsung instruktur.
✅ Pola makan sehat tapi tetap enak, bebas dari rasa tersiksa, disusun dan dipantau ahli gizi.
✅ Butuh jawaban cepat terkait program? Cukup tanyakan ke Customer Service, dijamin responsif dan ramah.

Bonus Konsultasi Dokter jadi semua program pasti aman! 

Jangan biarkan kesalahan kecil dalam latihan jadi penghalang kesehatan Anda. Mulai langkah sehat dan aman bersama KELAS FITNESS hari ini!